SMPN 1 Mantingan adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Depdiknas yang berada di Ngawi, dan merupakan satu-satunya lembaga pendidikan menengah pertama yang ada di daerah tersebut. Serta selalu unggul dalam prestasinya. Sekolah ini sangat memperhatikan Pendidikan Agama Islam yang meliputi tentang keimanan, Ibadah, Al-Qur'an, Akhlaq, Muamalah dan Syariat. Yang diaplikasikannya diantaranya, dengan shalat dluha, shalat dluhur berjama'ah, shalat jum'at bersama di sekolahan dan beragam kegiatan keagamaan lainnya. Dengan harapan para siswa menjadi seorang yang berakhlaq mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melihat pentingnya masalah tersebut di atas, maka diadakan penelitian ini yang bertujuan (1) Untuk mengetahui tentang prestasi belajar materi Pendidikan Agama Islam. (2) Untuk mengetahui tentang ada tidaknya pelaksanaan shalat siswa kelas III di sekolah ataupun di rumah. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar materi Pendidikan Agama Islam dengan pelaksanaan shalat siswa kelas III di SMPN 1 Mantingan-Ngawi tahun ajaran 2007-2008 M. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian kuantitatif korelatif, karena terdiri dari dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SMPN 1 Mantingan yang berjumlah 287 anak, dengan sampel 25% sebanyak 72 siswa dengan tekhnik cluster random sampling. Metode yang digunakan adalah metode dokumenter dan metode angket. Adapun tekhnik analisis yang dipakai adalah Mean dan korelasi product moment. Hasil penelitain ini, menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar materi Pendidikan Agama Islam siswa kelas III SMPN 1 Mantingan tahun ajaran 2007-2008 tinggi, hal ini didasarkan dari nilai 75,20 (2) Pelaksanaan shalat siswa kelas III SMPN 1 Mantingan sedang, hal ini didasarkan dari nilai angket 36,69. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar materi Pendidikan Agama Islam dengan pelaksanaan shalat siswa kelas III SMPN 1 Mantingan tahun ajaran 2007-2008. Kesimpulan ini berdasarkan hasil rXY -0,245 setelah dihubungkan dengan tabel "r" dengan taraf signifikasi 5% (0,232), ternyata rXY yang diperoleh (0,245) lebih besar dari pada nilai product moment yang tercantum di tabel. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada Kepala Sekolah agar lebih meningkatkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan guru Pendidikan Agama Islam untuk berusaha meningkatkan pengajaran Pendidikan Agama Islam.