Ridho Ramazani bin Cecep, Mustopa (2017) MOHANDAS KARAMCHAND GANDHI’S VIEWS ON GOD. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT 342111692-FULLSKRIPSI - RIDHO RAMAZANI BIN CECEP MUSTOPA.pdf Download (2MB)

Abstract

Mahatma Gandhi atau lengkapnyaMohandas Karamchand Gandhi merupakan tokoh dan pahlawan penting dalam membebaskan India dari penjajahan koloni Inggris. Sikap religiusitas Gandhi dan pandangan-pandangannya merupakan hasil dari pengaruh yang diberikan oleh orang tuanya kepada Gandhi terutama ibu Gandhi yang bernama Putlibai Gandhi karena Gandhi berasal dari keluarga yang taat akan ajaran agama. Dia mengenalkan kepada dunia tentang prinsip-prinsip asas seperti ahimsa dan satyagraha yang menginspirasi dunia merupakan hasil dari sikap religiusitasnya dan pandangannya terhadap Tuhan.Ahimsa bermaksud anti-kekerasan yang bisa dijabarkan seperti tidak membunuh, tidak menyakiti, tidak membenci atau tidak membuat marah manusia lain karena Tuhan berada bersama manusia. Manakala Satyagaha yang bermaksud kebenaran. Tuhan adalah kebenaran. Maka jika manusia berpegang pada Satyagraha berarti berpegang kepada Tuhan, begitu juga sebaliknya. Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pandangan Gandhi terhadap Tuhan dan pengaruhnya terhadap dirinya bahkan orang lain. Berangkat dari latar belakang di atas, peneliti berusaha menguraikan dan menganalisa bagaimana pandangan Tuhan bagi Mahatma Gandhi dan bagaimana pengaruh dari pandangannya terhadap dirinya dan orang lain.Dalam penyajian pembahasan penulisan ini, peneliti menggunakan metode deksriprif untuk menguraikan pandanganGandhi akandefinisi, sifat, karakter, hukum dan jalan menuju Tuhan melalui sumber-sumberprimer. Peneliti juga menggunakan metode analisis untuk mengetahui faktor yang melahirkan pandangannya yang kemudian mengetahui pengaruh hasil dari pandangannya terhadap Tuhan.Penelitian ini memperoleh hasil bahwaGandhi merupakan tokoh yang religius. Gandhi memiliki pandangannya sendiri terhadap agama. Pengalamannya berinteraksi dengan agama lain menjadikannya plural walaupun Gandhi tetap memegang teguh kepercayaannya terhadap agama Hindu. Latar belakangnya yang diwarnai oleh religiusitas agama Hindu memberikan pengaruh terhadap pemikirannya. Gandhi dengan tegas memilih kesederhanaan, tidak hanya dalam menjelaskan ajarannya tetapi juga dalam praktek hidup. Hal itu dibuktikan pada konsepnya tentang Tuhan, alam dan kehidupan dunia. Konseptualisasi pemikiran Gandhi bersumber pada tradisi pemikiran India pada umumnya dan Hindu pada khususnya. Tradisi pemikiran India antara lain mempunyai kecenderungan yang bersifat spiritual, menempatkan intuisi sebagai sarana untuk memperoleh kebenaran, bersifat monistis, dan selalu mempertimbangkan hal-hal yang bersifat tradisional. Pemikiran tersebut mengacu pada corakyang bersifat kerohaniahan dan kesediaannya untuk beradaptasi terhadap aliran-aliran pemikiran yang lain. Gandhi berusaha untuk mengaitkan segala sesuatu dengan nilai keagamaan. Begitulah dampak daripandangannya terhadap Tuhan. Tuhan menurut Gandhi sangatlah tidak mudah untuk didefinisikan dengan kata-kata sebagai seorang manusia biasa. Pandangannya terhadap Tuhan hampir sejalandengan konsep Tuhan yang ada di dalam ajaran Islamwalaupun tidak sepenuhnya sama.Demikianlah kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, Peneliti mengakui akan kekurangan dalam penelitian dan penulisan yang mana jauh dari kesempurnaan. Peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat mengkaji tentang Mohandas Karamchand Gandhi dengan sikap religiusitasnya dengan lebih dalam. Semoga Allah memberikan hidayahNya kepada kita semua, amin.

View more statistics

View Item