Hermawan, Hendri (2015) تنفيذ التربية الخلقية بالقدوة الحسنة بالمدرسة الثانوية الحكومية نجونوت فونوروكو جاوي الشرقية العام الدراسي : ٢٠١٤-٢٠١٥م. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Hendri Hermawan - PAI - 2015) Hendri Hermawan - PAI - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (99MB)

Abstract

Pendidikan Islam merupakan proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi masyarakat dan alam dengan cara pengajaran atau suatu aktivitas sebagai profesi dalam masyarakat dalam pengertian ini perubahan tingkah laku yang orientasinya adalah pendidikan akhlak. Dan salah satu dari metode pendidikan akhlak yang sangat berpengaruh pada jiwa anak adalah metode keteladanan yang kadang-kadang sering tidak disadari oleh pendidik.karena baik dan buruknya anak tergantung dengan prilaku seorang pendidik, Madrasah Taananiwah Negeri Ngunut ponorogo tidak hanya mengajarkan siswa didalam kelas tetapi juga dengan kegiatan-kegiatan yang didalamnya terdapat keteladanan. Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak melalui metode keteladanan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngunut Ponorogo 2. untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan akhlak melalui metode keteladanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara yang ditujukan kepada kepala madrasah, waka kurikulum dan guru aqidah akhlak untuk mendapatkan data-data mengenai pendidikan akhlak melalui metode keteladanan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan akhlak melui metode keteladanan, dengan observasi partisipatif pasif, teknik ini digunakan untuk mengamati langsung kegiatan-kegiatan siswa dan siswi beserta guru-guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngunut Ponorogo dalam pelaksanaan pendidikan akhlak melalui metode keteladanan, dengan Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data beserta tentang gambaran umum Madrasah Tsanawiah Negeri Ngunut Ponorogo. Analisis data yang digunakan Miles Huberman yang mencangkup 3 langkah dalam penelitian, yaitu Reduction (Reduksi data), display (penyajian data), dan verification (Kesimpulan) Hasil penelitian ini diketahui bahwa, 1. Pelaksanaan pendidikan akhlak dengan keteladanan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngunut Ponorogo dilaksanakan setiap hari didalam kelas maupun diluar kelas yang meliputi: a. keteladanan guru terhadap siswa 1) dalam berbicara, 2). tingkah laku 3) sikap. b. materi-materi seperti 1) aqidah akhlak tujuan materi ini mengajarkan siswa mengenai macam-macam sifat yaitu akhlak mahmudah dan mazmumah 2) Al-quran dan hadits tujuan materi ini menjadikan alquran dan hadits sebagai pedoman yang didalamnya dapat mencontoh kehidupan Rasulullah SAW. 3). sejarah kebudayaan islam (SKI) tujuan materi ini agar dapat mencontoh kehidupan sahabat-sahabat rasulullah mengenai kesabarannya, kesederhanaanya c.kegiatan yang menunjukan kepada keteladanan yaitu 1) kegiatan harian. a) tartil Quran dan membaca asmaul husna bersama-sama b) membiasakan salam, senyum, sapa santun c) berjabatan tangan sebelum memasuki kelas d) shalat dhuha berjamaah. 2) kagiatan mingguan a) jum'at taqwa, b) jum'at bersih 3) kegiatan tahunan a) peringatan maulid Nabi Muhammad b) peringatan isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 2. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan akhlak melalui metode keteladanan a. dari madrasah didalamnya terdapat pelajaran agama yang didalamnya berhubungan dengan pendidikan akhlak. b. dari lingkungan yaitu adanya contoh yang baik dari para guru, masjid sebagai sarana prasarana dalam beribadah, pembiasaan berjabatan tangan mengucapkan salam antara guru dan murid, memakai pakaian yang sifatnya mendidik, berbicara dengan santun, adanya kegiatan shalat dzuhur berjamaah. 3. faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan akhlak dengan keteladanan 1) keadaan murid yang membawa kebiasaan buruknya ke sekolah, kurangnya waktu guru bertatap muka dengan siswa, 2) malasnya siswa dalam mengikuti kegiatan di sekolah, 3) kurangnya minat siswa dalam materi yang berhubungan dengan pendidikan islam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada kepala sekolah MtsN Ngunut Ponorogo untuk menjaga dan meningkatkan pelaksanaan pendidikan akhlak melalui metode keteladanan antara guru dan murid serta memperhatikan kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan yang diharapkan.kemudian kepada guru-guru MisN Ngunut Ponorogo untuk membuat hubungan yang lebih baik dengan orang tua siswa agar dapat mengetahui perkembangan prilaku siswa dan kepada siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti kegiatan dan dapat mengikuti apa yang sudah dicontohkan oleh guru.

View more statistics

View Item