Thesis
Published
HENRI BERGSON’S FREEWILL CONCEPT (CRITICAL STUDY IN ISLAMIC WORLDVIEW PERSPECTIVE)
Abstract
ABSTRAK
Fajrin Dzul Fadhlil, 2022, Konsep Freewill Henri Bergson : Studi Kritis Dalam Perspektif Worldview Islam, Pembimbing : Dr. Jarman Arroisi, M.A.
Kata Kunci : Freewill, Bergson, Intuisi, Worldview.
Henri Bergson dalam gagasannya menyampaikan bahwa kebebasan sejati hanya dapat dinalar dengan menggunakan intuisi bukan lagi hanya menggunakan analisa, seseorang dapat menggunakan intuisinya untuk mengenali sebuah realitas dalam ruang waktu kemudian bertindak dengannya, itulah kebebasan kehendak sejati. Bergson menyatakan bahwa kebebasan kehendak yang real adalah kebebasan yang tidak diatur oleh determinasi apapun, baik itu agama ataupun aturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mengkategorisasikan pemikiran Henri Bergson khususnya terkait dengan gagasan Freewill-nya dan melihatnya dari sudut pandangan Worldview Islam.
Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan metode deskriptif analitis kritis. Sumber data dalam penilitian ini diperoleh dari buku, artikel, jurnal dan berbagai dokumen tertulis yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Data-data tersebut kemudian dideskripsikan, dikonfigurasikan, diklasifikasikan, dianalisa dan dikritisi, adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan filosofis. Sedangkan kerangka teori yang digunakan adalah teori worldview Islam.
Hasil dari penelitian ini dapat ditemukan bahwa Henri Bergson dalam gagasan Freewill-nya tidak memasukkan nilai nilai ketuhanan dan keagamaan, dalam hal ini Bergson hanya berfokus pada kemampuan manusia, ia menafikkan adanya kuasa diatas manusia yaitu tuhan dengan menolak adanya determinasi apapun terkait aksi yang dihasilkan dari kebebasan kehendak sejati manusia tersebut. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa paham humanisme digulirkan oleh Bergson secara tidak sadar dalam konsep Freewillnya, dan dalam pandangan Worldview Islam gagasan Bergson ini sama dengan pandangan Qadariyyah dalam gagasannya tentang Kebebasankehendak, yang mana dalam paham Qadariyyah manusia merupakan pusat dari kekuatan dan kebebsan dalam memutuskan dan bertindak.
Dalam penelitian ini penulis mengakui bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan, banyak yang belum dibahas oleh penulis secara mendetail dikarenakan kurangnya kemampuan dan waktu yang dimiliki penulis. Ada beberapa rekomendasi untuk peneletian selanjutnya yang belum sempat dibahas, pertama terkait dengan paham Intuisionisme yang berkembang di barat, lalu yang kedua terkait dengan Intuisi sebagai sumber ilmu pengetahuan yang saintifik. Dua hal tersebut merupakan rekomendasi yang dapat penulis sampaikan untuk bahan pertimbangan peneliti selanjutnya.
Publication Details
InstitutionUNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
DepartmentAQIDAH FILSAFAT ISLAM
KeywordsFreewill, Bergson, Intuisi, Worldview.
Item ID4846
Deposited23 Dec 2024 02:15