Thesis Published

مفهوم الصالة يف الداينة البهائية واهلندوسية حبث علمي ّ مقدم الستكمال شرط من شروط إمتام الدراسة للحصول على درجة الليسانس (1S (يف قسم دراسة األداين

Wati, Saras Nurheni Ayu G
Abstract
Sembahyang merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan pada setiap agama, yang mana kegiatan ini dilakukan dengan cara menjalin hubungan dengan sang maha kuasa, Tuhan, roh, atau kekuatan gaib yang dipuja, baik dilakukan dengan suara hati, bahasa hati atau dengan gerakan, dan biasa juga dilakukan oleh beberapa gama yakni dengan cara tradisi yang mana melibatkan suatu nyanyian, pembacaan naskah agama, pernyataan formal, atau dengan ucapan doa saja. Dalam agama baha’i sembahyang yakni salah satu kewajiban rohani yang bertujuan untuk memenuhi tujuan hidup mereka, yaitu mengenal dan menyembah Tuhan, sedangkan menurut agama hindu sembahyang adalah melakukan pemujaan terhadap ida sang hyang widhi wasa, atau melakukan penghormatan terhadap Tuhan atau dewa atau sesuatu yang suci, yakni salah satu perwujudan dari rasa bakti manusia kepada tuhannya. Dan pada hakikatnya Setiap agama mempunyai cara sembahyang yang berbeda-beda dan apakah ajaran sembahyang dalam agama bahai dan hindu? Dan apakah persamaan dan perbedaan sembahyang dalam agama baha’i dan hindu? Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti berusaha untuk mengkaji konsep sembahyang dalam agama baha’i dan hindu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ajaran sembahyang yang ada di dalam agama baha’i dan hindu dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan sembahyang dalam agama baha’i dan hindu. Untuk mendapatkan data-data ilmiah peneliti menggunakan metode penelitian perpustakaan dengan sumber data, sedangkan dalam analisis data dalam penelitian, peneliti memakai tiga metode yakni metode komparatif normative untuk melihat sisi persamaan dan perbedaan ajaran sembahyang dalam agama baha’i dan hindu. Adapun pendekatan teologi digunakan untuk memahami ajaran sembahyang yang ada di dalam agama baha’i dan hindu. Dari penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa konsep sembahyang disetiap agama mempunyai tujuan yang sama tetapi ajaran pelaksanaannya yang berbeda, seperti macam-macamnya, tatacara, dan doa-doa pun berbeda. Peneliti berharap penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya agar mendapatkan pemahaman dan pengertian yang lebih rinci dari ajaran sembahyang dalam agama baha’i dan hindu, semoga penelitian yang belum sempurna ini dapat bermanfaat bagi Khizanah, Keilmuan Islam, Khususnya Studi Agama-Agama.
Publication Details
InstitutionUNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
DepartmentFakultas Ushuluddin
Item ID4858
Deposited23 Dec 2024 08:09
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics