Dewantara, Mawardi (2022) JEAN-PAUL SARTRE’S ON CONSCIOUSNESS (Analysis Study of Islamic Consciousness Point of View). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Mawardio Dewantara)
57.Mawardi Dewantara..pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (36MB) |
Abstract
Abstrak KESADARAN DALAM PANDANGAN JEAN-PAUL SARTRE (STUDI ANALISIS DALAM SUDUT PANDANG ISLAM) Mawardi Dewantara 402019221015 Pembahasan tentang kesadaran yang berlandaskan fenomenologi menjadi penting untuk dikaji, hal tersebut dikarenakan kesadaran fenomenologis memiliki hubungan erat dengan berkembangnya berbagai konsep besar dalam filsafat, seperti halnya eksistensialisme, poststrukturalisme, feminisme, kritik budaya dan beragam teori serta konsep besar lainnya. Pembahasan tentang konsep kesadaran Sartre sendiri menjadi penting, pasalnya, dalam konsep kesdarannya, Sartre menjadikan peran tuhan seakan tidak berguna bagi manusia, oleh karenannya, kajian mengenai kesadaran dan hilangnya peran tuhan dapat menjadi salah satu langkah menangkal pemikiran-pemikiran atheis.Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan dampak konsep kesadaran Sartre terhadap hilangnya peran Tuhan .Sebagai pembanding, penulis mengkaji pula pandangan para filosof muslim dalam menjelaskan tentang kesadaran yang menjadikan Tuhan sebagai poros utama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan filosofis terhadap konsep kesadaran Sartre melalui analisa terhadapa pemikirannya dalam bidang fenomenologi dan eksistensi manusia. Data yang digunakan dikumpulkan dari rujukan primer dan sekunder dalam bentuk buku, jurnal, dan karya Sastra Sartre yang memuat informasi mengenai fenomenologi, eksistensi, dan konsep kesadaran Sartre. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam hal ini, konsepnya tentang kesadaran manusia bersifat atheis dan meniadakan peran tuhan disebabkan oleh cara pandangnya yang materialistic. Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap kosep kesadaran yang terkesan materialistik dan tidak lagi menerima entitas mutlak seperti Tuhan. Salah satu kelemahan konsep kesadaran Sartre adalah tidak mampu menyadari hal-hal yang bersifat ghoib seperti halnya tuhan. Dengan merujuk pada teori-teori yang dibuat oleh para filosof muslim dalam kajian tentang kesadaran, penulis menemukan cara untuk membersihkan unsur materialistik yang terdapat pada konsep kesadaran Sartre, yaitu dengan menggunakan intensionalitas yang bersifat intuitif srbagaimana yang dijelaskan oleh Suhrawardi. Demi menyempurnakan penelitian serta kajian mengenai kesadaran Sartre, penulis menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk lebih mendalami kajian mengenai imajinasi yang merupakan unsur terpenting kesadaran Sartre. Kata Kunci : Sartre, Kesadaran, Fenomenologi, Eksistensialisme
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sartre, Kesadaran, Fenomenologi, Eksistensialisme |
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 180 - Filsafat zaman kuno, abad pertengahan dan filsafat timur > 180 Filsafat zaman kuno, abad pertengahan dan filsafat timur 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 180 - Filsafat zaman kuno, abad pertengahan dan filsafat timur > 181 Filsafat timur |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | ardhian ahmad syakuro |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 08:07 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 08:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4864 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |