Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat, hal ini menjadi tantangan maupun ancamanbagipara pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Intensitas persaingan dan jumlah pesaing yang meningkat, menuntut perusahaan untuk berusaha memenuhi harapan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. BMT (baitul mar wa tannvii) banyak bermuncul-an sebagai lembaga keuangan mikro syariah. Setiap BMT harus berorientasi pada kepuasan anggota sebagai tujuan utama untuk mempertahankan kelangsungan BMT tersebut. Dengan mengupayakan kepuasan anggota, maka BMT harus memperlakukan anggota dengan baik secara moral dan etika, dan ini merupakan syarat mutlak harus dipenuhi pengusaha untuk mencapai keberhasilan dalam bisnisnya. Maka kepuasan yang diperoleh oleh konsumen tidak bisa dilepaskan dari penerapan etika bisms dalam menjalankan setiap usaha bisnis. Tujuan dari penelitian mi adalah : untuk mengetahui apakah penerapan etika bisnis Islam yang terdiri dari tauhid, keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab mempengaruhi kepuasan anggota, dan untuk mengetahui selierapa jauh penerapan etika bisnis Islam yang terdiri dari tauhid, keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab mempengaruhi kepuasan anggota. Penefitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan metode pengambilan sampel yaitu random sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap l0o responden pada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta dengan menggunakan metode angket skala (sikap) Likert. Metode analisis data yang digunakan untuk meneliti penelitian ini adalah metode regersi linear berganda, meliputi uji f dan t dan uji koefisien determinasi, untuk mengetahui pengaruh penerapan etika bisms Islam terhadap kepuasan anggota. Dan untuk mengetahui adanya variabel pengganggu, data diuji menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi, uji multikohnearitas, autokorelasi, normalitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian dengan menunjukkan bahwasannya penerapan etika bisnis Islam mempengaruln kepuasan anggota secara positif dan signifikan. Dan besar pengaruh etika bisnis Islam terhadap kepuasan nasabah adalah sebesar 89,7 %. Disarankan kepada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta agar selalu mempertahankan dan meningkatkan penerapan etika bisnis Islam, profesionalitas, dan fasilitas penunjang. Karena hal tersebut memiliki perasn dalam meningkatkan kualitas BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh lcarena itu, peneliti berharap kepada penelitian selanjutnya untuk lebih memastikan bahwa responden mengerti maksud kuesioner yang akan diisi dan menambah jumlah sampel agar hasil lebih akurat Kata kunci : Etika bisnis Islam, kepuasan.