Thesis Published

منهج العلوم وتعليمها عند الزرنوجي و ابن خلدون

Fua'dah, Ivo Fauziatun
Abstract
Ilmu memiliki pengaruh yang amat besar dalam peradaban Islam. Dan bahwa faktor terbesar penyebab kalahnya umat Islam dalam bidang politik dan ekonomi adalah ketidakmampuan umat Islam dalam menguasai berbagai ilmu dan tekhnologi diberbagai belahan dunia dengan penguasaan yang menyeluruh. Ilmu adalah keyakinan yang kuat dan kekal dalam hati dan jiwa serta menghilangkan kebodohan, keragu-raguan dan kebimbangan. Jikalau Ilmu termasuk faktor dan pondasi kuat dalam kehidupan manusia. Maka bertambahlah keyakinan bahwasanya kaidah dan pengajaran yang benar dan sistematis amat dibutuhkan pada masa sekarang ini. Maka penulis memilih ide-ide dari Zarnuji dan Ibnu Kholdun karena keduanya adalah tokoh pendidikan yang amat berpengaruh pada masanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ilmu dan pengajarannya menurut Zarnuji dan Ibnu Kholdun serta mengetahui persamaan dan perbedaan ide kedu-duanya tentang ilmu dan pengajarannya. Penelitian ini adalah library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat komparatif yang membandingkan antara pemikiran Ibnu Kholdun dan Zarnuji tentang konsep ilmu dan pengajarannya. Peneliti menggunakan tekhnik analisis data kualitatif. Yaitu pertama Reduksi data, Display data dan komperatif atau perbandingan data. Kesimpulan yang didapat dari kajian ini adalah bahwa Zarnuji dan Ibnu Kholdun tidak berbeda pendapat dalam pengertian Ilmu yakni sifat yang membuka segala sesuatu dan data-data serta memperdalamnya sehingga menjadi ilmu khusus. Dalam pengertian konsep yakni metode atau cara agar mempermudah tercapainya hasil baik dengan siasat khusus dan pengalaman dalam pengajaran ilmu. Dalam pengertian ta'lim yakni bahwa ta'lim haruslah sesuai dengan jenisnya ilmu yang diajarkan guru sehingga menimbulkan munculnya pengertian ta,lim yang bermacam-macam. Dalam tujuan ta'lim yakni bahwasanya haruslah mencakup tujuan dunia dan akhirat. Keduanya (Zarnuji dan Ibnu Kholdun) berbeda pendapat dalam pembagian macam-macam ilmu. Penjelasan Ibnu Kholdun lebih luas dan spesifik dibandingkan Zarnuji. Ibnu Kholdun membagi ilmu dari segi kebutuhan siswa sedangkan Zarnuji membagi ilmu dari segi kegunaannya atau hukum pelaksanaannya bagi setiap muslim dan muslimah. Dalam syarat-syarat ta'lim bahwasanya Zarnuji mengaplikasikannya pada siswa sedangkan Ibnu Kholdun mengaplikasikannya pada guru atau pengajar. Maka kedua pemikiran Zarnuji dan Ibnu Kholdun jika dipadukan akan menjadi sebuah konsep ilmu yang amat relevan bagi dunia pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan bagi para pendidik dan pengajar agar memperhatikan dengan seksama jenis ilmu yang akan diajarkan begitu juga bagi para siswa hendaknya memperhatikan pula jenis ilmu yang akan dipelajari.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentPendidikan Agama Islam
Item ID4956
Deposited05 Jan 2025 02:47
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics