Thesis Published

تنفيذ التعليم السياقي في التربية الإسلامية بالمدرسة الثانوية Bakti فونوركو العام الدراسی ۲۰۰۸۱۲۰۰۷

M., Alwin Ma'ruf
Abstract
Proses belajar yang efektif, manajemen penataan administrasi yang bagus, pengelolaan kepegawaian yang sempurna, dan juga kerofesionalan tenaga kependidikan sekolah tidak lepas dari setrategi pembelajaran yang digunakan dalam peroses pembelajaran. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam proses belajar-mengajar di butuhkan strategi pembelajaran, salah satu strategi tersebut adalah Pembelajaran Kontekstual. SMU Bakti ponorogo merupakan lembaga pendidikan yang mencetak generasi yang berpengetahuan luas dan juga bertaqwa, lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas murid-muridnya tersebut tidak lepas dari strategi pembelajaran yang diterapkan di sekolah itu khususnya pada PAI. Sehubungan dengan hal diatas, penulis menganggap perlu untuk mengadakan penelitian bagaimana penerapan pembelajaran kontekstual pada PAI di sekolah tersebut dan hambatan-hambatan yang dihadapi serta solusi untuk menyelesaikanya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode descriptive, teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Teknik observasi partisipasi pasif (Passive Participation), untuk mengamati secara langsung kegiatan belajar mengajar tetapi tidak tidak terlibat langsung dalam kegiatan (2) Teknik wawancara, digunakan untuk mewawancarai guru agama dan bagian kurikulum SMU Bakti ponorogo, (3) Teknik dokumenter, untuk mendapatkan data-data tentang gambaran umum SMU Bakti. sedangkan analisi datanya adalah analisis data alir dari Miles dan Huberman (1984) yang mencakup 3 langkah dalam penelian, yaitu: pengumpulan data, display/penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa, penerapan pembelajaran kontekstual pada PAI di SMU Bakti adalah dengan menerapkan komponen-komponen pembelajaran kontekstual dalam proses belajar mengajar tetapi tidak setiap komponen tersebut selalu digunakan pada setiap bab, hal ini ditunjukan pada learning community yang didalamnya diskusi atau kerja kelompok tidak dapat diterapkan pada setiap pertemuan, hal ini dikarenakan diskusi membutuhkan waktu yang lama, untuk itu penerapan komponen ini pada waktu tertentu saja sesuai dengan situasi dan kondisi. Hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam penerapannya yaitu: Pertama, keterbatasan waktu pembelajaran, hal ini tercermin pada kurang optimalnya penggunaan komponen learning community, maka untuk mengatasinya guru hendaknya memberikan tugas kelompok seperti membuat makalah atau mengobservasi sesuatu. Kedua, guru belum sepenuhnya memahami komponen pembelajaran kontekstual, seperti pada bab Al-Qur'an komponen constructivism yang bercirikan mengkonstruksi pengetahuan baru belum dilaksanakan maka dari itu hendaknya guru membiarkan siswa mengeluarkan gagasan-gagasan mereka. Akhirnya, dengan penelitian ini penulis mengharapkan kepada seluruh guru SMU Bakti ponorogo khususnya guru pendidikan agama islam untuk meningkatkan potensinya dalam menggunakan sterategi pembelajaran dikelas demi keberhasilan maksimal yang dicita-citakan. semoga para pembaca dapat mengamalkan serta mengambil manfaat dari penelitian ini.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentPendidikan Agama Islam
Item ID4991
Deposited06 Jan 2025 02:16
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics