Pelu, M. Nakip (2002) THE INFLUENCE OF CORPORAL PUNISHMENT ABANDONMENT UPON THE IMPROVEMENT OF LANGUAGE DISCIPLINE OF CLASS SIX STUDENTS OF ISLAMIC TEACHERS TRAINING COLLEGE GONTOR ACADEMIC YEAR 2002. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (M. Nakip Pelu - PAI - 2002) M. Nakip Pelu - PAI - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (72MB)

Abstract

Pondok Modern dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dianggap berhasil mengajarkan siswanya dua bahasa yaitu bahasa Arab dan Inggris dengan menerapkan disiplin. Dengan demikian mengundang banyak orang untuk belajar di Pondok Modern Gontor, Pondok Modem Gontor sebagai lembaga pendidikan islam sangat memperhatikan pengajaran bahasa Arab dan Inggris dengan memperketat disiplin bahasanya, bahkan sejak berdirinya Pondok Modern Gontor sudah menerapkan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran dan dalam percakapan sehari-hari. Disiplin berbahasa merupakan factor terpenting dalam. meningkatkan bahasa santri. Disini Pondok menerapkan sistim pemberian hukuman fisik bagi pelanggar bahasa. Namun dengan mempertimbangkan beberapa hal hukuman fisik ditiadakan. Meskipun demikian, pengaruh pengahapusan hukuman fisik terhadap peningkatan disiplin bahasa perlu diteliti, maka disini peneliti ingin meneliti pengaruh penghapusan hukuaman fisik terhadap peningkatan disiplin bahasa siswa kelas VI KMI Gontor tahun ajaran 2002. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penghapusan hukuman fisik dan sebesar apakah pengaruh hukuman fisik terhadap peningkatan disiplin bahasa siswa KMI Gontor I tahun ajaran 2002. Penelitian ini dengan judul pengaruh penghapusan hukuman fisik terhadap peningkatan disiplin bahasa siswa kelas enam KMI Gontor tahun ajuran: 2002. Penelitian ini menggunakan jenis data random sampling. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas enam KMI Gontor tahun ajaran: 2002, yang berjumlah total 510 siswa dan jumlah sample yang dipakai peneliti adalah 120 siswa atau 25%, Data untuk penelitan ini dikumpulkan melalui metode wawancara observasi dan pendapat, sedangkan data tentang peningkatan disiplin bahasa kelas VI dianalisis dengan menggunakan metode questionnaire dengan Formula KK dengan tarap signifikan 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) - 0,804 Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan didalam penghapusan hukuman fisik terhadap peningkatan disiplin bahasa siswa kelas VI KMI Gontor I. Tarap peningkatan disiplin bahasa kelas VI secara umum adalah kurang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Agar pimpinan Pondok Modern Gontor mempertimbangkan dan mengkaji kembali permasalahan penghapusan hukuman fisik terhadap peningkatan bahasa santri. Agar bagian pembimbing bahasa dan pengurus bahasa pusat lebih mengintensifkan dan meningkatkan disiplin berbahasa santri.

View more statistics

View Item