Achmad, Farid (2018) THE PRINCIPLES OF POLITICAL ETHICS IN CATHOLICISM AND ISLAM. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT LPP_Achmad Farid_The Principles of Political Ethics in Catholicism and Islam.pdf Download (5MB)

Abstract

Dalam membangun sebuah negara, dua aspek penting yang tidak bisa lepas dari kontribusinya adalah para pelaku politik dan masyarakat. Keduanya dituntut untuk menghadirkan tindak tanduk politik yang baik sebagai usaha dalam menghadirkan kesejahteraan bagi semuanya. Pemimpin dan pejabat sebagai pelaku politik diharapkan bisa menjadi teladan dan panutan masyarakat. Adapun masyarakat sebagai warga negara diharapkan mampu mendorong pemerintah untuk terus bekerja maksimal dalam membangun negara. Namun realitas saat ini mengatakan sebaliknya. Para pelaku politik tidak dapat dijadikan contoh dan masyarakat terlihat buta akan perpolitikan suatu negara, sebab beberapa stigma terhadap politik. Etika politik yang berlandaskan ajaran moral dan etika agama sejatinya hadir untuk menjadi kontrol bagi hal tersebut. Maka dalam kajian ini, penulis akan menghadirkan pandangan Katolik dan Islam, sebagai agama yang mendukung umatnya untuk menerapkan politik yang sesuai dengan etika, mengenai prinsip etika politik sebagai solusi atas carut marutnya perpolitikan suatu negara yang tak kunjung menghadirkan kesejahteraan.Berangkat dari latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami prinsip etika politik dalam Katolik dan Islam, serta menganalisa prinsip persamaan dan perbedaan antara keduanya. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dan jenis penelitiannya adalah library research. Ada beberapa metode dalam penelitian ini, pertama, metode deskriptif, penulis menggambarkan pengertian etika, politik, serta etika politik dari sudut pandang Katolik dan Islam. Kedua, metode analisis, penulis memahami, menjelaskan, menafsirkan dan mencari hubungan antara data-data yang diperoleh. Ketiga, metode komparatif untuk menemukan persamaan dan perbedaan antara prinsip etika politik dari kedua agama tersebut.Hasil dari penelitian ini memunculkan beberapa persamaan dan perbedaan pada prinsip etika politik Katolik dan Islam. Pertama, prinsip etika politik dalam Katolik dan Islam, keduanya melandasi prinsip-prinsip tersebut pada nilai-nilai moral agama. Seperti halnya dalam aspek kepemimpinan, keduanya memiliki prinsip ketaatan pemimpin dalam beragama, amanat terhadap jabatan, serta prinsip kebijaksanaan dan keadilan. Adapun dalam aspek kemasyarakatan, keduanya sangat memperhatikan prinsip ketaatan terhadap pemimpin diluar perkara yang dilarang agama dan juga mendoakan pemimpin. Selain itu, masyarakat dalam kedua agama tersebut juga dituntut untuk menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk tanggung jawab serta partisipasi politik warga negara. Kedua, perbedaan prinsip etika politik dalam Katolik dan Islam terletak pada intensitas pembatasan nilai agama dalam politik. Katolik membatasi masyarakat mereka dalam hal politik. Berbeda dengan Islam, yang lebih mengharuskan umatnya untuk memperdulikan politik. Karena baginya, politik adalah sarana ibadah dalam menghadirkan kemaslahatan untuk seluruh manusia. Hal ini dibuktikan dengan prinsip musyâwarah dan etika al-amr bi al-ma’ruf wa al-nahyu bi al-munkaryang harus dipraktikan dalam berpolitik.Akhirnya, penulis mengakui segala kekurangan yang terdapat pada penelitian ini, penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya mengenai prinsip etika politik, dengan tinjauan filsafat politik kontemporer Katolik, Islam, maupaun agama lainnya. Usaha ini sebagai bentuk sumbangan kajian politik yang berlandaskan agama agar dapat diimplementasikan dengan tingkat relevansi yang tinggi bagi para pemimpin, politisi, serta masyarakat dalam berpolitik yang menjunjung tinggi nilai etika dalam ajaran agam

View more statistics

View Item