Rabbaniyyah, Muthi’ah (2018) UJI DAYA HAMBAT FRAKSI N-HEKSAN, KLOROFORM, DAN ETANOL EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora (Wild.) Presl.) TERHADAP BAKTERI Shigella sonnei. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
Muthiah watermark.pdf Download (5MB) |
Abstract
Shigella sp merupakan golongan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Bakteri Shigella sonnei termasuk dalam golongan Shigella sp dan merupakan bakteri patogen penyebab penyakit disentri basiler (shigellosis). Penyakit infeksi saluran pencernaan umumnya diberi antibiotik untuk membunuh bakteri di dalam saluran pencernaan, tetapi seiring berjalannya waktu resistensi terhadap antibiotik sintesis ditemukan. Hal ini membuat pencarian bahan alam dengan efek antibakteri sebagai alternatif mulai dikembangkan. Salah satu bahan alam yang diduga memiliki senyawa metabolit sekunder dengan efek antibakteri adalah daun kitolod (Isotoma longiflora (Wild.) Presl.). Senyawa metabolit sekunder diduga dapat dilihat dengan membuat fraksi-fraksi dari ekstrak daun kitolod. Fraksi dibuat dengan mengelompokkan senyawa menurut sifat kepolarannya. Beberapa senyawa dalam daun kitolod yang diduga memiliki peranan antibakteri adalah senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid. Selain sebagai antibakteri daun kitolod juga memiliki fungsi sebagai antiradang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat fraksi n-heksan, fraksi kloroform, dan fraksi etanol ekstrak daun kitolod terhadap bakteri Shigella sonnei. Selanjutnya dari fraksi-fraksi tersebut dicari fraksi teraktif dan konsentrasi optimum untuk menghambat bakteri tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dan selanjutnya dilakukan fraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, kloroform, dan etanol dengan konsentrasi 10% v/v, 20% v/v, 30% v/v, dan 40% v/v. Pengujian daya hambat atau antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran pada media MHA terhadap bakteri Shigella sonnei, serta dihitung dan diukur zona hambat yang terbentuk disekitar sumuran. Skrining senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan metode KLT . Hasil dari penelitian diketahui bahwa seluruh fraksi dari ekstrak daun kitolod memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, sedangkan fraksi teraktif didapatkan dari fraksi etanol dengan konsentrasi 40% v/v. Untuk uji skrining didapatkan bahwa ekstrak daun kitolod mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid. Kata Kunci: Shigella sonnei, fraksi, daun kitolod, dan daya hambat
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan UNIDA Gontor > Farmasi |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 03:18 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:54 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/547 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |