Thesis Published

KONSEP AGAMA (DIN) DAN PERADABAN (TAMADDUN) MENURUT SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS

Rahmaningrum, Esti
Abstract
Syed Muhammad Naquib Al-Attas adalah seorang cendekiawan Muslim dan filsuf jenius masa kini yang menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti teologi, filsafat, metafisika, sejarah dan sastra. Ia mempunyai pengaruh besar terhadap corak pemikiran para pemikir-pemikir muda saat ini. Karya-karyanya tentang Islam, sejarah kebudayaan Islam, serta peradaban Islam banyak dibahas dan dikembangkan. Al-Attas merupakan orang pertama kali yang mencetuskan teori baru tentang konsep agama dan peradaban. Teori unik tersebut berawal dari analisa bahasa yang dikemukakannya. Al-Attas memaknai arti kata agama (din) menjadi empat makna utama yaitu: (1) keadaan berhutang; (2) penyerahan diri; (3) kuasa peradilan; dan (4) kecenderungan alami. Dari akar kata yang sama, kata din kemudian dikaitkan dengan dyn yang artinya berhutang. Dari makna kata din yang berarti keadaan berhutang, dan makna-makna lainnya yang sebagiannya bertolak belakang membawa maksud tersendiri yang menggambarkan konsep din dan tamaddun secara utuh. Seluruh pemaknaan tersebut beserta pertentangannya hanya mungkin akan terjadi dalam masyarakat kota (madinah) yang tersusun rapi dalam berbagai aspek kehidupannya dan membentuk peradaban (tamaddun). Ini menjadi menarik bagi penulis untuk menelitinya lebih lanjut.
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics