Thesis
Published
النور في تفسير الكبير للرازي
Abstract
ABSTRAKSI
An-nur Menurut Ar-razi Dalam Tafsir Al-kabir
Apriliza Muhammad Noor /24.2.2.4909
Iman seorang manusia yang mengakui keberadaan Tuhan" Allah" dengan segala
kelebihan dan kesempurnaan-Nya terkadang naik dan turun, terkadang tambah dan
berkurang dan terkadang salah dan benar. Dari ketiga kemungkinan diatas, menimbulkan
suatu kekahwatiran yang berada ditengah masyarakat awam atas pemikiran yang salah
dan pemahaman yang menyesatkan terhadap ketauhidan yang meliputi tiga aspek, yaitu:
Tauhid Rubuubiyyah, Tauhid Uluuhiyyah, Tauhid Al-Asma dan As-Sifat.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, penulis berusaha membuka tabir dan
memfokuskan salah satu dari beberapa aspek ketauhidan tersebut, yaitu Tauhid al-Asmaul
Husna. Dari beberapa jumlah nama - nama Allah yang berjumlah 99, ada satu nama yang
membuat penulis tertarik untuk membahasnya, yaitu An-nur. An-nur memiliki arti dan
makna yang banyak dan indah, dari 33 ayat yang ditemukan didalam Al-Quran yang
memuat kalimat An-nur. Penulis mencoba memaparkan eksistensi An-nur Al-ilahi dari
segi makna dan rahasia yang terkandung didalamnya yang disyariatkan oleh Islam
ditinjau dari tafsir Al-Qur'an.
Penulis ingin mengangkat seorang tokoh Fakhruddin Ar-Razi, beliau adalah
seorang ahli tafsir yang terkemuka pada pertengahan Abad ke 6 H. Dalam
pembahasannya penulis ingin mencari tahu akan pemikiran Fakhruddin Ar-razi tentang
penafsirannya atas kalimat An- nur dalam tafsirnya "At-Tafsir Al-Kabir Wa Mafatihu-lGhoib", dengan pemaparan baberapa tafsiir yang lain guna mengtahui kecenderungan
Fakhruddin Ar-rozy dalam penafsiran kalimat An-nur.
Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui bahwa nama - nama yang disandang
Allah memiliki segala kesempurnaan dan tidak ada duanya. Kesembilanpuluh sembilan
nama itu ada suatu nama yang indah yaitu An-Nur, yang menjadi fokus dari pembahasan
ini. Cahaya " An-nur " disini memiliki arti bahwa Tuhan yang menjadi pusat cahaya
dialam jagatraya, tidak sekedar menyinari diri-Nya saja akan tetapi juga meyinari
keseluruh penjuru jagatraya dengan segala isi (baik yang ada dibumi maupun dilangit)
yang selalu bertasbih kepada-Nya.
Dalam pembahasan ini, penulis berusaha mencari makna An-nur di 33 ayat dalam
berbagai surat yang terkandung dalam Al-Qur'an, lalu membagi makna tersebut menjadi
dua bagian, yaitu makna secara umum dan makna secara khusus.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari keparipurnaan dan
keilmiahan bagi para ilmuan tentang penjabaran makna An-nur serta kerahasiannya yang
dinisbatkan pada tafsir Al-kabir milik Ar-rozi. Namun ini hanyalah penelitian sederhana
yang didalamnya terdapat pelbagai kekurangan dan butuh pembahasan lebih luas serta
evaluasi yang mendalam bagi peneliti selanjutnya. Semoga kajian yang sederhana ini
dapat berguna bagi penulis khususnya, segenap pembaca, dan khalayak pada umumnya.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID5647
Deposited24 Feb 2025 05:51