Dasman, Rony (2006) آلية المصادرة على ضمان الائتمان في المصرف الإسلامي والتقليدي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Rony Dasman - HES - 2006)
Rony Dasman - HES - 2006.pdf Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (74MB) |
Abstract
Aktivitas perbankan yang telah dilakukan manusia mengalami perkembangan hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan adanya kerjasama antara para pengusaha dengan bank-bank yang bergerak dalam sector komersial. Sehingga hampir tidak ada lagi jalan bagi para usahawan (baik muslim atau pun bukan) untuk mengembangkan usahanya kecuali dia mau bekerjasama dengan berbagai macam bank. Dan ini menjadikan posisi bank sebagai suatu lembaga keuangan yang cukup sentral dalam memajukan dan memundurkan perekonomian Masyarakat. Berawal dari pentingnya sebuah manajemen yang professional dalam proses pemberian kredit, maka proses evakuasi jaminan kredit merupakan sesuatu yang penting dalam mewujudkan kentungan yang di targetkan. Bank Syari'ah memiliki suatu mekanisme yang berbeda dengan Bank Konvensional dalam menghadapi keadaan para Nasabah yang lemah dalam menjalankan usahanya, di mana Bank Syari'ah menggunakan Prinsip Tolong menolong dalam prosesnya. Sedangkan Bank Konvensional mengutamakan keuntungan Finansial daripada prinsip tolong menolong dalam berinteraksi dengan para nasabahnya. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode pengumpulan data, yaitu metode observasi dan dokumenter untuk mengetahui data data yang berhubungan mekanisme eksekusi jaminan kredit pada Bank Syari'ah dan Bank Konvensional, dari data-data yang terkumpul di analisa dengan menggunakan metode Induktif untuk mengetahui permasalahan yang ada, metode deduktif untuk mengetahui mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing, sedangkan metode komparatif dalam mengambil kesimpulan akhir mana yang lebih menguntungkan untuk para nasabah. Maka dengan metode di atas disimpulkan bahwa Bank Syari'ah memiliki keunggulan di bandingkan dengan Bank Konvensional dalam mekanisme eksekusi jaminan Kredit, di mana Bank Syari'ah mempunyai beberapa Sistem dalam menghadapi kredit macet dari para nasabahnya, yaitu dengan prinsip Tolong Menolong Pemberian Produk Qordhul Hasan sehingga para nasabah bisa bangkit dalam usahanya dan semakin tinggi loyalitas mereka terhadap Bank Syari'ah. Sedangkan Bank Konvensional lebih menekankan Prinsip Mendapatkan Profit yang sebanyak-banyaknya, tanpa memperhatikan keadaan para nasabah yang masih perlu mendapatkan bantuan dari Bank. Demkian kesimpulan yang di capai oleh pembahas, tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, Allah pemilik semua Kesempurnaan. Maka di harapkan kepada pembahas selanjutnya untuk melakukan pembahasan yang lebuh sempurna dan Mendalam. Hanya Kepada Allahlah semua Jalan Petunjuk menuju kesempurnaan dalam Ridho -Nya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.300 - Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 14:27 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 14:27 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5764 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |