Abidin, Zainal (2006) العدالة الإلهية عند الإمام فخر الدين الرازي ) في دراسة التفسير الكبير ومفاتيح الغيب ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Zainal Abidin - AFI - 2006)
Zainal Abidin - AFI - 2006.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (86MB) |
Abstract
Sebagian dari para ahli tafsir telah mentafsirkan ayat-ayat Al-quran dengan prespektif ilmu kalam, bahkan membawa tafsirnya itu kepada arah suatu kelompok atau golongan tertentu dan menjadi penguat alasan-alasan mereka dalam hal hukum-hukum agama dan syari'at. Seperti Fakhruddin Ar-Razi, seorang ahli tafsir yang terkemuka pada pertengahan Abad ke 6 H. dan telah muncul perselisihan, perpecahan dan pertentangan antar ahli-ahli ketauhidan dalam masalah keadilan. Dan penulis dalam pembahasannya ingin mencari tahu akan pemikiran Fakhruddin Ar-Razi tentang keadilan tuhan dalam tafsirnya "At-Tafsir Al-Kabir wa Mafatihu-l-Ghoib". Serta kecenderungan pemikirannya tentang keadilan tuhan atas pemikiran orang-orang sebelumnya tentang keadilan tuhan. Penulis di dalam pembahasannya tentang "Keadilan Tuhan menurut pandangan Fakhruddin Ar-Razi" menggunakan metode analisis kritis atas pemikiran Fakhruddin Ar-Razi di dalam tafsirnya. Maka penulis dalam pembahasan ini menggunakan pendekatan ilmu kalam (ketauhidan), filsafat dan tafsir dengan menggunakan Historical Method, Deductive Method dan Analytical Critic Method. Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui bahwa semua ciptaan Allah dan segala sesuatu yang berasal dari Allah adalah baik, keburukan adalah hasil dari keterbatasan kemampuan pandangan/penilaian, sesungguhnya segala sesuatu itu adalah baik hanyalah perasaan manusia yang melihat itu sebagai suatu keburukan. Dan sesungguhnya Allah SWT berbuat apapun terhadap hamba-hambanya adalah demi kebaikan mereka, akan tetapi itu bukanlah suatu kewajiban Allah untuk berbuat, melainkan sesungguhnya ia tak lebih dari sebuah penghormatan/kasih sayang, dan perbuatan-perbuatan hamba-hambaNya adalah ciptaanNya dan dibebaskan bagi hamba-hambaNya dalam hal ini semua yang berhubungan dengan perbuatan-perbuatan yang bersifat langsung dan memilih. Di dalam perbuatan-perbuatan itu sendiri ada baik dan buruk dan untuk mengetahui baik padanya serta buruk yang ada padanya dengan menggunakan akal akan tetapi tidaklah diberikan atas kebaikannya pahala dan atas keburukannya siksa kecuali dengan syariat. Sang penulis mengharapkan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan dari para pembaca demi pencapaian yang lebih baik dan lebih sempurna dari apa yang telah dicapai saat ini, semoga pembahasan ini dapat mendatangkan manfaat yang berlimpah bagi para pembaca semua dan seluruh umat muslim,
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama 23rd Dewey Decimal Classification > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | 2024 Muhammad Baehaqi |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 06:23 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 06:23 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5818 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |