Sari, Rina Puspita (2006) نظرية الأخلاق عند سعيد حوى. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Runi Puspita - AFI - 2006)
Runi Puspita Sari - AFI - 2006.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (71MB) |
Abstract
Fenomena kemerosotan akhlak yang melanda manusia saat ini tentunya juga melanda sebagian besar kaum muslimin dan muslimat. Jika ditilik akar permasalahannya adalah karena hati (sebagai raja dalam diri manusia) telah ternodai oleh berbagai penyakit sehingga wajar jika hati sakit maka realisasinya (akhlak) pun akan buruk. Oleh karena itu, jiwa (hati) kita perlu dibersihkan dari berbagai penyakit yang selalu menyertai kita sehingga jiwa kita tetap sehat dan memberikan pengaruh yang positif pada kehidupan kita. Salah satu tokoh yang memfokuskan pada sarana-sarana penyucian jiwa melalui amalan-amalan lahiriyah dan batiniah dan juga membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati adalah Sa'id Hawwa, seorang tokoh Islam kontemporer dari Syiria yang juga adalah salah seorang tokoh terkemuka dalam jama'ah Ikhwanul Muslimin. Berangkat dari wacana diatas maka dalam risalah ini penulis ingin membahas tentang pandangan Sa'id Hawwa dalam masalah akhlak, yang mana pendapat beliau tersebut mencakup tentang sarana-sarana penyucian jiwa dan juga akhlak Islamiyahyang harus lebih diperhatikan lagi. Dalam kajian ini penulis menggunakan pendekatan sejarah untuk mendapatkan data-data tentang riwayat hidup Sa'id Hawwa dan pendekatan filsafat untuk memperjelas konsep yang lebih aktual dalam akhlak. Dan untuk menjabarkan penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan untuk mendapatkan kesimpulan dari pandangan Sa'id Hawwa maka penulis menggunakan metode induktif. Dan dari kajian tentang pandangan Sa'id Hawwa dalam masalah akhlak ini penulis berkesimpulan bahwasanya akhlak yang baik tampak dari hasil jiwa yang suci. Dan akhlak yang baik adalah yang mengikuti Rasulullah SAW sampai pada kesempurnaan. Contoh sifat yang dapat diambil dari akhlak Islamiah adalah loyalitas, kecintaan, belas kasih, dan jihad. Studi ini hanya membahas tentang masalah akhlak menurut Sa'id Hawwa yang sarananya diatur oleh syari'at Islam dan inti serta buahnya juga bersifat syar'i. Semua pengaruh itu akan tampak pada pola dan tingkah laku dalam berinteraksi dengan Allah Yang Mahaperkasa dan Mulia, juga dalam berinteraksi dengan semua makhluk. Semoga penulis yang akan datang dapat membahas lebih dalam tentang masalah ini menurut tokoh-tokoh Islam yang lain dan semoga kajian yang sangat sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi pemikiran umat tentang masalah akhlak.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 140 - Aliran pemikiran filosofis > 140 Aliran filosofis dan sudut pandang khusus |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 12:27 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 12:27 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5841 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |