Wakaf memiliki manfaat yang luar biasa dari sekedar sedekah biasa . Hal ini dikarenakan harta wakaf yang sifatnya abadi , tidak boleh dijual atau diwarisi ataupun dihibahkan , sehingga pada waktunya wakaf dapat dimanfaatkan secara terus menerus untuk kepentingan masyarakat . Jika dalam bentuk tanah maka potensi pemanfaatannya lebih besar untuk alokasi beberapa sektor , seperti sektor pertanian . Pemberdayaan wakaf secara optimal akan menjadi solusi alternative bagi peningkatan kemampuan petani dalam berusaha tani , Dan apabila wakaf tersebut dapat dikelola melalui lembaga pertanian , misalnya Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern ( YPPWPM ) ini . Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Penerapan Wakaf Produktif Melalui Sektor Pertanian . Kemudian Untuk Mengetahui penerapan Wakaf Produktif Melalui Sektor Pertanian Di Pondok Modern Darusslam Gontor Wilayah Mantingan 2017. Untuk mencapai tujuan diatas , penulis menggunakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian deskriptif . Untuk mengetahui dan memahami gambaran umum serta data - data lembaga yang diteliti , peneliti menggunakan studi dokumentasi , serta mengadakan wawancara observasi . Dengan menggunakan deduktif induktif , penulis berusaha memaparkan secara umum tentang teori dan mekanisme pengelolaan wakaf produktif dalam sektor pertanian di Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern 2017. Dan dengan menggunakan analisis deskripsi , penulis berusaha menganalisis serta mendeskripsikan tentang pengelolaan wakaf produktif dalam sektor pertanian di YPPWPM . Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti , bahwasanya , 1. penerapan dalam pelaksanaan wakaf produktif pada sektor pertanian memberikan hasil untuk kesejahteraan masyarakat . Penerapan dalam pelaksanaan wakaf produktif pada sektor pertanian tersebut dengan sesuai syari ’ at islam yaitu menggunakan akad muzara ’ ah dan akad mukhobaroh . 2. Pelaksanaan wakaf produktif pada sektor pertanian di YPPWPM Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 2017, dengan sistem Muzara ’ h , yang mana pembagian hasil pertanian dengan sistem bagi hasil . Petani memiliki kontrak antara pemilik tanah dengan petani . Dengan sistem Muzara ’ ah , wakaf produktifitas di sektor pertanian selalu menghasilkan hasil yang berkelanjutan . Berdasarkan hasil penelitian tersebut , ada beberapa implikasi atau rekomendasi pada penerapan wakaf produktif dalam sektor pertanian yaitu tetap menjaga peningkatan dan stabilitas dalam pengoptimalisasian dan juga penerapan sektor pertanian . Dan wakaf produktif yang dikelola oleh yayasan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan berharaga untuk mengelola juga menerapkan aset - aset yang dimiliki oleh para nadzir . Dan agar penelitian ini menjadi penelitian yang sempurna maka dibutuhkan penelitian tentang pengaruh penerapan wakaf produktif dalam sektor pertanian .