Sahid, Sinta Rochman (2014) FRANCHISOR RIGHTS PROTECTION OF FRANCHISE AGREEMENT IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVE (A Case Study in Franchise Donat Bakar Surakarta 2014). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Sinta Rochman Sahid - HES - 2014) Sinta Rochmani Sahid - HES - 2014 - 31328893.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (147MB)

Abstract

Kemudahan yang ditawarkan Donat Bakar sebagai Franchise lokal kepada pihak masyarakat yang berkeinginan untuk membuka usaha mandiri, diharapkan dalam menyongsong era modernisasi kegiatan usaha di Indonesia sehingga dapat memberi kesempatan lebih banyak kepada pengusaha untuk semakin kuat sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional melalui cara memiliki usaha Mitra Mandiri. Donat Bakar merupakan salah satu franchise lokal yang bergerak di bidang perdagangan dan tata boga yang lahir di Yogyakarta di dirikan oleh Iwan Chrismanto S.T. Seiring dengan berkembangnya bisnis franchise ini, terdapat beberapa kendala atau masalah dalam mengoperasikannya. Salah satu kendala atau masalah dalam mengoperasikannya adalah franchisee melakukan wanprestasi dengan memanfaatkan rahasia dagang (know how) milik franchisor dengan menjalankan usaha lain yang secara langsung bersaing dengan bisnis Donat Bakar dalam masa jangka waktu perjanjian franchisee tersebut. Hal ini tentunya menjadi kerugian besar bagi pihak Donat Bakar. Berangkat dari masalah diatas, maka penyusun menggunakan metode penelitian penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Objek penelitian lapangan ini yakni mengenai gejala-gejala yang terjadi pada kelompok organisasi. Sifat penelitiannya bersifat deskriptif-analitik yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang suatu gejala dan kemudian dilakukan analisis terhadap gambaran tersebut. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi wawancara dilakukan dalam bentuk lisan. Dokumentasi dilakukan dengan cara mendokumentasikan dokumen-dokumen dan literatur yang berhubungan dengan materi penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hak franchisor menurut hukum Islam dalam pelaksanaan perjanjian franchise. Setelah dilakukan penelitian, perlindungan hak franchisor yang berkenaan dengan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atas rahasia dagang yang di terapkan oleh pihak Donat Bakar menurut hukum Islam adalah sah, karena perlindungan hak franchisor tersebut telah diatur dalam perjanjian franchise dan berdasarkan pada sifat-sifat yang dimiliknya. HAKI dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk benda dari harta kekayaan (benda immaterial) yang tidak bertentangan dengan hukum Islam. Namun dalam prakteknya tidak adanya ketegasan dalam penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh franchisee, sehingga hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi pihak Donat Bakar. Hal ini membuktikan bahwa anggapan kerugian selalu pada pihak franchisee belum benar. Karena franchisor dapat mengalami kerugian pula apabila tidak memprokteksi franchisenya dengan baik dan kurang mengkontrol franchiseenya dengan prosedur yang efektif dan efisien. Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini. Penulis berharap para peneliti muslim lainnya dapat melakukan kajian yang lebih dalam pada tema ini. Khususnya konsep bisnis kontemporer yang berkembang di masyarakat saat ini. Serta diharapkan untuk mendukung franchise lokal agar dapat bersaing dengan franchise asing. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan bisnis di Indonesia dan dapat bersaing di Pasar Internasional tanpa harus meninggalkan Hukum Islam dalam prakteknya.

Loading...

View more statistics

View Item