Search for collections on UNIDA Gontor Repository

فكرة التعددية الدينية عند عبد الرحمن واحد (دراسة نقدية)

Abdillah, Akhmad Hariyadi (2015) فكرة التعددية الدينية عند عبد الرحمن واحد (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Ahmad Hariyadi Abdillah - SAA - 2015)
Akhmad Hariyadi Abdillah - SAA - 2015.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (103MB)

Abstract

Pluralisme agama merupakan salah satu wacana liberalisasi yang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia, adapun Indonesia juga merupakan salah satu negara yang telah terjangkit oleh paham yang menganggap bahwa semua agama adalah benar, karena tidak ada kebenaran yang absolute menurut paham ini. Pada permulaannya paham ini berasal dari sebuah Pemahaman John Hick yang ramah dikenal sebagai Global Theology, dan juga pemahaman Fritjchof Schuon yang dikenal dengan Transendent Unity of Religion, namun apabila ditelisik lebih jauh lagi, sebenarnya paham penyamarataan kebenaran semua agama ini berakar pada pemahaman Nietszhe dalam Nihilisme serta Relativisme Barat-nya. Abdurrahman Wahid menjadi salah satu tokoh yang membela kalangan minoritas tanpa memandang suku, ras dan agama. Dia berani menentang mayoritas umat Islam demi membela kaum minoritas yang kebanyakan adalah penganut agama lain selain Islam. Sehingga dia pun dijuluki dengan sebutan Bapak Pluralisme, dan ternyata bukan hanya masyarakat Indonesia yang mengakuinya, namun masyarakat dunia juga ikut serta mengakuinya. Penelitian ini adalah ponelitian literer dengan menggunakan metode deskriptif analitis kritis. Sehingga dengan demikian peneliti dapat menjabarkan pemikiran Abdurrahman Wahid serta dapat menemukan dimana terak kekeliruan dalam paham Pluralisine Agama menurut Abdurrahman Wahid. Dari penelitian yang sederhana ini, peneliti menemukan bahwasanya Abdurrahman Wahid menganut serta menyebarkan paham Pluralisme Agama dengan bukti bahwasanya ia meyakini kebenaran semua agama, bahkan ia juga meyakini kebenaran senuaa kitab-kitab suci agama. Karena menurut pandangan Abdurrahman Wahid semua kitab suci merupakan kebenaran relatif, dan hanya Tuhan-lah yang merupakan kebenaran mutlak yang mengindikasikan bahwasanya Abdurrahman Wahid mengikuti pemikiran Schuon dalam (Transendent Unity of Religion)nya. Adapun landasan pemikiran Abdurrahman Wahid adalah dekonstruksi ayat-ayat al-qur'an dan sistem demokrasi yang merupakan sistem pemerintahan liberal yang mendukung adanya Humanisme, Egaliter dan Keadilan dalam masyarakat. Sehingga Abdurrahruan Wahid selalu mengumandangkan untuk terciptanya kedamaian antar umat beragama tanpa melihat latar belakang keberagamaan, siapa yang tertindas akan dia bela, namun ia lebih cenderung untuk selalu membela kaum kafir dan mengesampingkan umat Islam sendiri. Sehingga keadilan yang ia kumandangkan pun terasa seperti penindasan bagi kaum mayoritas (Muslim). Ini semua mengindikasikan bahwa pemikiran Abdurrahman Wahid telah terkontaminasi oleh paham Liberal Barat yang membahayakan aqidah umat beragama. Padahal sebagai sesama muslim, maka selayaknya untuk saling mendukung dan saling tolong menolong, bukan sebaliknya. Dan akhirnya, dari penelitian yang masih sangat sederhana ini, penulis berharap akan ada penulis lain yang mengkaji dan mengkritisi konsep Pluralisme Agama dalam Pandangan Abdurrahman Wahid dari segi lain, sehingga akan lebih memperkaya dan memperjelas apa yang selama ini masih kabur dan kurang jelas. Serta dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi umat Islam

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: 2024 Hibatullah Ramadhana
Date Deposited: 27 Feb 2025 01:12
Last Modified: 27 Feb 2025 01:12
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5921

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item