Wardani, Ariska Kusuma (2011) المسيح المنتظر في الديانة اليهودية والإسلام. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Ariska Kusuma Wardani - SAA - 2015)
Ariska Kusuma Wardani - SAA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (86MB) |
Abstract
Messianisme adalah kepercayaan akan hadirnya juru selamat di dunia. Konsep ini merupakan salah satu konsep yang penting dan secara khas hadir di kalangan pemeluk Abrahamic Religion (Yahudi, Kristen, dan Islam), dengan segala keragaman pemahamannya, sebagaimana yang dikatakan oleh Joseph Barclay dalam bukunya bahwasannya konsep akan hadirnya sang Juru Selamat merupakan salahsatu konsep yang terpenting dalam agama Yahudi. Dan dalam kajian ini penulis bertujuan ingin memperdalami akan adanya konsep tentang sang Juru Selamat dalam agama Yahudi dan Islam. Agar tidak ada kesalahpahaman dalam pengertian tentang sang Juru Selamat dalam Yahudi dan Islam. Untuk sampai pada tujuan penelitian yang dimaksud, maka penulis menggunakan metode pendekatan teologis secara sekilas untuk mengungkapkan dan menjelaskan pemahaman agama Yahudi dan Islam tentang Messianisme atau sang Juru Selamat. disamping itu penulis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan konsep Messianisme dalam agama Yahudi dan Islam. Dan selain itu penulis juga menggunakan metode komparatif untuk membandingkan konsep Messianisme atau sang Juru Selamat dalam agama Yahudi dan Islam. Dan kemudian penulis juga menggunakan metode induktif untuk menggumpulkan beberapa bukti dan pendapat Yahudi untuk kemudian diambil point penting dan kesimpulan. Dari pembahasan mengenai Messianisme, agama Yahudi beranggapan bahwasanya Messiah adalah sang Juru Selamat yang ditunggu kedatangannya oleh umat Yahudi yang mana berasal dari keturunan Daud dan akan menyelamatklan bangsa Yahudi dari kesengsaraan dan memulihkan keadaan umat Yahudi di Palestina. Berbeda dengan Islam, Messianik Islam dikenal dengan figur Imam Mahdi yang mana telah banyak riwayat-riwayat kenabian yang menceritakan tentang kehadirannya, adapun dalam Islam mengatakan bahwasannya Messiah berasal dari keturunan Nabi Muhammad. Adapun Yahudi mengatakan bahwasannya masih bukanlah sosok nabi Isa a.s, tetapi mereka mensifatinya sebagai seorang manusia biasa yang menyesatkan, pandusta. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada penelitian selanjutnya agar dapat mengupas lebih dalam lagi mengenai konsep mesianisme agar dapat pengertian dan pemahaman yang lebih rinci lagi mengenai konsep messiah dalam agama Yahudi dan Islam, dan semoga penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi khazanah keilmuan Islam, khususnya dalam ilmu perbandingan agama.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 03:44 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 03:44 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5977 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |