ABSTRAK MINUMAN KERAS DALAM AGAMA KRISTEN DAN TANGGAPAN ISLAM Mar'atus Syukriyah TERHADAPNYA Minuman Keras adalah suatu minuman berakohol yang mempunyai sejarah panjang. Sejarah minuman keras meliputi sejarah sosial, pertanian, makanan, dan agama. Dalam sejarah agama-agama minuman keras adalah sesuatu yang menjadi pertentangan. Minuman keras dalam agama-agama merupakan sesuatu yang diharamkan, tetapi dengan seiring berjalannya minuman keras merupakan suatu minuman kebanggaan bahkan menjadi suatu yang diagung-agungkan dalam upacara keagamaan. Tak terkecuali dalam agama Kristen, minuman keras yang terbuat dari anggur menjadi simbol upacara peribadatan ekaristi dan misa. Yang mana, minuman keras dalam ekaristi dan misa merupakan simbol darah yesus yang dipersembahkan untuk mengampuni dosa umatnya, minuman keras juga merupakan suatu simbol keberkatan tuhan terhadap umatnya. Dalam kitab suci agama Kristen banyak ayat-ayat yang membicarakan tentang minuman keras, tentang kemulian dan keburukan minuman keras. Digunakannya minuman keras dalam peribadatan dan banyaknya teks yang berbicara tentang minuman keras dijadikan alasan bagi sebagian umat Kristen bahwasannya agama meraka tidak mengharamkan minuman keras, tetapi sebagian mereka menolak pendapat tersebut, minuman keras dalam agama bukanlah untuk minum minuman keras. Akan tetapi, minuman keras dalam agama adalah simbol hubungan antara manusia dan tuhan-Nya. Berdasarkan keterangan diatas, bahasan ini berusaha memaparkan tentang ajaranajaran minuman keras dalam agama Kristen menurut yang mereka pahami beserta sumber dan macam-macam kegunaan dan bahayanya. Dalam kajian ini penulis menggunakan methode deskriptif guna memaparkan ajaran-ajaran tentang minuman keras dalam agama Kristen. Dan selanjutnya penulis menggunakan methode analisis guna menganalisa data-data yang terkumpul tentang penggunaan minuman keras dalam agama Kristen dan hal-hal yang berkaitan dengannya sehingga mendapat kesimpulan kemudian menganilisis pemahaman mereka berdasarkan pemahaman islam Dari kajian yang dilakukan, penulis sampai pada kesimpulan bahwa minuman keras dalam Kristen hanyalah simbol yang digunakan dalam peribadatan, yang mana simbol tersebut merupakan keberkatan yang diberikan tuhan kepada mereka, sebagaimana minuman keras adalah darah yesus sebagai penebus dosa umatnya. Bukan untuk minuman yang membuat manusia menjadi mabuk. Dilihat dari kacamata islam, bahwa minuman keras merupakan minuman yang mengandung alkohol yang mempunyai dampak kerusakan yang besar bagi kehidupan manusia sehingga Alqur'an dengan ayatnya menegaskan setegas-tegasnya bahwa semua minuman keras adalah haram. Demikianlah apa yang dapat penulis capai dari pembahasan ini, tentu masih banyak kekurangan dan kesalahan yang ada didalamnya. Maka dari itu penulis mengharap kepada peneliti selanjutnya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada didalam pembahasan ini agar lebih sempurna. Dan semoga kajian yang sangat sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.