Fiqih dalam arti yang detail ialah hukum syariat yang di praktekan langsung atau yang berbentuk terjemahan yang jelas dan terperinci untuk syariat islam. Dan juga sebagai metode Al Quran dalam prakteknya di kehidupan. Buku fiqih yang berpegang teguh kepada dalil yang benar dari Al Quran Dan Sunah dan Pendapat Para Ulama Fiqih untuk menyimpulkan hukum-hukum dalam fiqih tersebut. Di dalam era modern ini sudah banyak buku fiqih yang membahas bagaimana cara beribadah secara amaliyah dan manawiyah. K.H Imam Zarkasyi mencurahkan pengetahuannya tentang fiqih dan ibadah pokok. Maka dengan ini penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Asal Konsep Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi. Dari hal tersebut di atas, peneliti ingin mengungkapkan tentang, dalil-dalil beberapa masalah yang ada dalam Bab Puasa dan l'tikaf Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi yang diajarkan di kelas satu dan satu intensif Pondok Modern Darussalam Gontor. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dalil-dalil beberapa masalah yang ada dalam Bab Puasa dan I'tikaf Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi. Penulisan dalam pembahasan ini menggunakan jenis penelitian pustaka. Untuk pembahasan mendalam dan untuk mencapai tujuan latar belakang pembahasan, penulis menggunakan metode menelaah terhadap buku-buku. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan metode induktif untuk mendapatkan dalil-dalil beberapa masalah yang ada dalam Bab Puasa dan I'tikaf Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi. Metode penyempurnaan selanjutnya dengan metode deduktif untuk menarik kesimpulan. Dari analisis data yang ada diketahui bahwa model Asal Konsep Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi menggunakan konsep mencari dalil yang benar atau istidlal dari Al Quran dan Sunah serta di jelaskan dari Pendapat Para Ulama Fiqih dalam menyimpulkan hukum-hukum atau masalah-masalah yang tertera dalam Bab Puasa dan I'tikaf. Dan hasilnya Buku Fiqih K.H Imam Zarkasyi selalu berasaskan konsepnya dengan Al Quran dan Sunah serta pendapat Para Ulama Fiqih dalam penjelasan setiap dalilaya. Demikian kiranya apa yang dapat penulis ungkapkan dalam pembahasan ini. Walaupun penulis telah berusaha untuk menyempurnakan pembahasan ini, namun ia mengakui pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarnakan keterbasan dari penulis dan akhirnya penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini untuk lebih sempurna lagi. Wallahu a'lam bisshowab.