Saham adalah surat berharga yang memprestasikan didalamnya hak pemilik saham dalam kepemilikan sebagian dari perusahaan, dan memberikannya hak untuk ikut serta dalam mengatur perusahaan, baik dengan jalan keanggotaannya dalam dewan umum pemegang saham, atau dengan jalan sebagai dewan komisaris perusahaan penerbit saham,saham tersebut juga memberikan bagian keuntungan berdasarkan rasio saham yang dia tanam dalam perusahaan, jika perusahaan tersebut mendapat keuntungan, serta ikut menanggung kerugian sebanyak nisbah penanaman sahamnya, jika perusahaan tersebut menglami kerugian, dan ia berhak atas hasil akhir perusahaan ketika perusahaan tersebut dilikuidasi atau bubar. Saham preference dalam ekonomi konvensional adalah saham yang memberikan hak istimewa kepada pemiliknya untuk memperoleh keuntungan yang tetap dari keuntungan perusahaan. Hal ini berbeda dengan konsep saham dalam ekonomi Islam dimana Islam melarang adanya penetapan laba di awal akad dan ekonomi Islam memandang saham sebagai sarana untuk menginvestasikan harta dengan tujuan kerja sama antara pemegang saham dan perusahaan penerbit saham untuk memperoleh keuntungan dengan tetap berdasarkan kepada Al-quran dan hadist.