Ilhami, As Dzikri (2015) التوبة بين الكاثوليكية والإسلام. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (As Dzikri Ilhami - SAA - 2015)
As Dzikri Ilhami - SAA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (97MB) |
Abstract
Dewasa ini, banyak fenomena-fenomena yang kerap kali dikaitkan dengan isu-isu agama, diantaranya adalah perpindahan agama, salah satu penyebabnya adalah janji keselamatan dan ampunan suatu agama, dan diantara sumber keselamatan dan ampunan adalah pertobatan, dengannya agama katolik dan Islam menjelma menjadi agama terbesar yang ada di permukaan bumi ini, tidak jarang dari pemeluk kedua agama ini berpindah agama ke agama yang lainnya dikarenakan janji pengampunan dan keselamatan dari pertobatan itu, lalu apakah yang membedakan antara tobat dalam katolik dan Islam? dan jika ada, apakah persamaan-persamaan yang ada pada katolik dan Islam? dan akhirnya, apakah hakikat tobat dalam katolik dan Islam? Kajian sederhana yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengetahui konsep ajaran Katolik dan Islam mengenai hakikat tobat, serta persamaan dan perbedaan konsep tobat antara Katolik dan Islam, dan untuk mencari hubungannya dengan fenomena yang terjadi belakangan ini. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan teologi dan menggunakan studi kepustakaan, yaitu menggunakan Al-Kitab dan Al-Quran sebagai sumber primer dan literatur-literatur karangan orang Katolik dan Islam dan karangan yang lainnya sebagai sumber sekunder. Untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam penulisan ini penulis meggunakan metode utama yaitu metode deskriptif untuk menggambarkan agama Katolik dan Islam dan pengertian tobat dalam agama katolik dan Islam, selain itu penulis juga menggunakan metode komparatif untuk memaparkan konsep tobat dalam kedua agama tersebut kemudian diambil suatu kesimpulan antara persamaan dan perbedaan konsep tobat dalam kedua agama tersebut, Dengan menggunakan metode yang digunakan tersebut, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa hakikat tobat dalam agama katolik adalah penyesalan yang sempurna terhadap apa yang telah berlalu dari dosa dosa agar tercapai persekutuan dengan Allah dan gereja, dan mendapatkan ampunan yang luas dari keduanya, dan dalam pelaksanaan sakramen tobat diharuskan terhadap peniten agar memenuhi tiga unsur tobat, yaitu penyesalan yang sempurna, pengakuan dosa didepan pendeta, penyilihan atau pembayaran denda, dan setelah itu semua adalah kata kata absolusi dari pendeta. Sebagai mana halnya dengan katolik, hakikat tobat dalam agama Islam adalah perasaan menyesal atas apa yang terjadi dan kembali kepada Allah, dan dalam pelaksanaan tobat diharuskan kepada yang bertobat agar memenuhi stidaknya tidak syarat yaitu berhenti berdosa, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengupas lebih dalam lagi tentang pembahasan ini, sehingga dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada dalam pembahasan ini. Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi khazanah keilmuan Islam khususnya dalam Ilmu perbandingan Agama.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 12:38 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 12:38 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6088 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |