Handayani, Emi (2009) منهج الغزالي في ردّ إلهية عيسى. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Emi Handayani - SAA - 2009)
Erni Handayani - SAA - 2009.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (95MB) |
Abstract
Agama nasrani sebagai salah satu agama samawy yang masih eksis sampai saat ini menyimpan banyak penyimpangan, khususnya dalam masalah ketuhanan, di mana Nabi Isa AS dianggap sebagai Anak Allah dan akhirnya diangkat sebagai Tuhan Anak dalam konsep Trinitas yang mereka yakini sekarang. Banyak dari ulama Islam yang mengkritiki penuhanan Yesus, di antaranya adalah Al-Ghazali, seorang ulama Islam yang mengkritik penuhanan Yesus dalam bukunya yang berjudul Al-Rodd al-Jamil liilahiyati Isa bisorihil Injil. Kajian sederhana yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengungkap metode Al-Ghazali terhadap penolakan ketuhanan Yesus serta kritik Islam terhadap argumentasi Kristen dalam penuhanan Yesus atau Nabi Isa AS dalam agama Islam. Dalam penelitian literatur ini, penulis menggunakan metode deskriptif histories untuk mengetahui riwayat hidup Al-Ghazali yang mempengaruhi pemikiran-pimikirannya, metode analitik untuk menganalisa konsep pemikirannya mengenai penolakan Yesus, serta metode induktif untuk sampai kepada kesimpulan Dari kajian yang dilakukan, kiranya penulis dapat menyimpulkan bahwa Al-Ghazali berupaya menyingkap ketidak benaran ketuhanan Yesus dengan menggunakan beberapa metode untuk mengajukan beberapa bukti yang diambil dari Al-Qur'an dan Injil itu sendiri. Orang Kristen beranggapan bahwa Yesus adalah Tuhan dan bukan manusia biasa. Berangkat dari keyakinan bahwa Yesus bukan Tuhan, Al-Ghazali menggunakan beberapa metode dalam pembuktian penolakan ketuhanan Yesus antara lain dengan mengambil dari ayat-ayat Al-Qur'an yaitu dari Surat Al-Baqarah ayat 163 dan 253, Surat Ali-Imran ayat 49 dan 84, Surat An-Nisaa' ayat 163, Surat Ash-Shaff ayat 6, Surat Al-Maa-Idah ayat 17,73,75 dan116, Surat At-Taubah ayat 30 dan 31, dan Surat Maryam ayat 30,34,35, dari semua ayat tersebut menjelaskan bahwasanya yesus itu hanya seorang Nabi bukan Tuhan; dari ayat Injil mengambil beberapa ayat yaitu Markus 44,11,6:4, Matius: 10:41,13:57,4:1, Yohanes:4:44,17:8, Lukas: 13:33, semuanya mencatat pengakuan Yesus bahwa Dia hanyalah seorang Nabi bukan Tuhan; dilihat dari segi kritik sanad dan kritik matan Al-Ghazali hanya mengambil dari Yohanes, Markus dan Lukas, mengkritiki silsilah dan isinya kemudian memaparkannya dengan menggunakan rasio atau akal yang sehat, kemudian dari sejarahnya mengajukan beberapa bukti-bukti yang ada tentang Kehidupan Yesus, dengan pendekatan inilah Al-Ghazali berhasil membuktikan ketidak benaran ketuhanan Yesus. Demikianlah kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, penulis mengakui bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji dengan lebih mendalam khususnya tentang ketuhanan Yesus
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 211 Konsep tentang Tuhan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 22:53 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 22:53 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6116 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |