Search for collections on UNIDA Gontor Repository

حرية التدين في الأسس الخمسة لإندونيسيا ) دراسة نصية تحليلية ونقدية )

Wirawan, Dibdha Avisena (2015) حرية التدين في الأسس الخمسة لإندونيسيا ) دراسة نصية تحليلية ونقدية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (2015-Dibdha Avisena Wirawan - SAA)
2015-Dibdha Avisena Wirawan - SAA.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (35MB)

Abstract

Kebebasan beragama adalah isu yang selalu marak diperbincangkan. Karena di dunia ini terdapat berbagai agama yang mana setiap manusia mempunyai hak untuk memeluknya. Islam sendiri sudah mengenal kebebasan beragama sejak 14 abad yang lalu, yang dibuktikan dengan adanya piagam Madinah. Lalu kemudian di Indonesia muncul Piagam Jakarta (Jakarta Charter) dan juga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Perlu diketahui bahwa dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI (Dokuritsu Jyunbi Tyosakai) 1 Juni 1945, Soekarno adalah penggalinya sampai saat ini Pancasila. Menurut Soekarno Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi tafsir resmi Pancasila yang menegaskan bahwa jaminan kebebasan beragama terdapat di dalamnya, dan memuat aturan-aturan yang berkenaan dengan hak-hak asasi manusia khususnya hak kebebasan beragama. Ini semua sesuai dengan pengertian bahwasannya Pancasila adalah Filsafat Hukum dan sila-sila didalamnya tidak dapat dipisahkan, sedangkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa menjiwai keempat sila setelahnya. Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas penulis berusaha untuk mengadakan penelitian terhadap konsep kebebasan beragama dalam Pancasila sila pertama dan pandangan Islam terhadapnya. Adapun untuk mengumpulkan data tentang objek yang dibahas dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan pendekatan kritis dan analisis teks untuk menelusuri ideologi dibelakang penafsiran sila-sila Pancasila, yang menyebabkan banyak terjadi permasalahan dalam penerapannya. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan metode diskriptif dan analisis kritis untuk menjelaskan, menganalisa dan mengkritisi konsep kebebasan beragama dalam Pancasila. Dari kajian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa di belakang penafsiran Pancasila ada konsep kebebasan beragama, yang menyebabkan banyak permasalahan dalam penerapan jaminan Undang-Undang dan Peraturan Hukum yang berkaitan dengan kebebasan beragama. Jaminan kebebasan beragama tersebut mengatur kebebasan berkeyakinan yang menyebabkan adanya penyimpangan agama, pergantian agama dan atheisme. Hal ini sangatlah berbeda dengan konsep kebebasan beragama dalam agama Islam. Islam memberikan kebebasan kepada pemeluk agama dan tetap pada keyakinannya tanpa ada pembatasan dan penekanan, Islam juga tidak memaksa pemeluk agama lain untuk memeluk Islam. Seseorang yang sudah memeluk Islam maka ia tidak memiliki kebebasan dan diharamkan untuk berpindah agama. Islam tetap memberikan kebebasan kepada pemeluknya selama kebebasan tersebut tidak melanggar prinsip syariah dan akidah Islamiah. Demikian kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, penulis mengakui bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam, khususnya dalam hal yang berkenaan dengan konsep kebebasan beragama di dalam Pancasila yang selalu menarik untuk dibahas.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: 2024 Muhammad Baehaqi
Date Deposited: 01 Mar 2025 05:11
Last Modified: 01 Mar 2025 05:11
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6131

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item