Kurnia An-Rifa'i, Fida Resqi (2015) SALVATION ACCORDING TO JOHN HICK. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (2015-Fida Resqi Kurnia An-Rifa'i - SAA)
2015-Fida Resqi Kurnia An-Rifa'i - SAA.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (43MB) |
Abstract
Teori John Hick mengenai Tuhan telah membuatnya menjadi seorang pluralis. Setelah ia melihat fenomena agama dan sekitarnya, dan membicarakan masalah Tuhan, John Hick kemudian merumuskan konsep keselamatan bagi semua penganut agama tanpa terkecuali melalui Tuhannya yang dia sebut "The Real" atau "The Ultimate". Pendapatnya tentang keselamatan, bermula dari ketidaksetujuannya terhadap konsep keselamatan umat Kristiani. Menurutnya, keselamatan adalah perubahan dari berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat kepada "The Real". Hick sangat mengedepankan pengalaman keagamaan. Maka mereka yang diselamatkan adalah mereka seseorang diselamatkan hanya berkaitan dengan kemampuan moral orang tersebut. Ketika seseorang hidup baik atau memiliki level moral dan spiritualitas yang baik, maka ia pasti sudah memiliki keselamatan. Apa yang dipaparkan oleh Hick, mengenai definisi keselamatan sebenarnya bertentangan atau berkontradiksi dengan pandangan dirinya mengenai Allah. Konsep keselamatan Hick tidak memiliki dasar ontologis, karena la menyebutkan bahwa "The Real" itu tidak dapat dikatakan baik, dan tidak dapat dikatakan jahat. Dia sendiri seorang Kristiani dan menolak konsep keselamatan yang diberikan agamanya. Untuk menemukan sebuah konsep kristologi yang baru, kontekstual, dan universal, Hick harus menolak beberapa doktrin yang berkaitan dengan keabsolutan dan keunikan gereja yang mengatakan bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Dia tidak menyetujui konsep keselamatan yang bersifat ekslusif Kristen yang mengatakan tidak ada keselamatan diluar Yesus Kristus. Dari pendapatnya mengenai keselamatan, John Hick memberitahukan bahwa semua agama mempunyai essence yang sama namun dengan praktek yang berbeda sebab pada akhirnya akan menuju hanya pada satu keselamatan. Oleh karena itu, penelitian ini di rancang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan John Hick tentang konsep keselamatan dalam agama Kristen yang dianggapnya arogan dan semua agama memiliki satu jalam keselamatan, hanya jalannya yang berbeda. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, penulis mengumpulkan data tentang objek yang dikaji, menggunakan metode documenter. Kemudian penulis berusaha menjelaskan teori tersebut dan menganalisa pokok-pokok pemikiran tersebut dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dan dalam pendekatannya menggunakan pendekatan fenomenologis. Setelah mengadakan penelitian, penulis menyimpulkan beberapa hal penting bahwa pandangan John Hick terhadap ada keselamatan diluar agama Kristen adalah karena didasarkan atas konsep bahwa diluar gereja ada keselamatan. Hipotesa ini tesa ini didasarkan pemahaman bahwa Allah tidak adil jika hanya menyelamatkan orang Kristen dan tidak sesuai dengan sifatNya yang Maha Mengasihi. Rumusan konsep keselamatan John Hick memiliki kekurangan sebab hanya sebuah rumusan formal tanpa isi yang khusus. Dengan demikian setiap tradisi agama dapat memasukkan konsep-konsep yang berbeda didalamnya. Karena setiap agama mempunyai kepercayaan fundamental tersendiri, maka maka konsep "berubah dari berpusat terhadap diri sendiri, menjadi berpusat kepada Realitas", Dimulai dari kesalahannya memandang Tuhan dengan konsep The Real, Hick secara nyata telah melemahkan pandangan umat beragama dengan konsep keselamatan yang sangat erat hubungannya dengan Tuhan dan agama yang diajarkan Tuhan. Karena dengan cara ini dia telah meminimalkan perbedaan konsep pada setiap agama. Namun hal ini sangat menyesatkan karena konsep yang diajukannya termasuk konsep yang mendasar dari masing-masing agama. Penelitian ini masih banyak sekali mengandung kekurangan khususnya mengenai ajaran Tuhan yang merupakan syarat keselamatan setiap agama. Karena itu, penulis merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti, bagaimana pandangan John Hick terhadap ajaran agama setiap agama.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Muhammad Baehaqi |
Date Deposited: | 01 Mar 2025 05:11 |
Last Modified: | 01 Mar 2025 05:11 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6137 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |