Syukron, Ahmad (2013) أصالة لفظ الله في الكتاب المقدس. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ahmad Syukron - SAA - 2013) Ahmad Syukron - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (96MB)

Abstract

Alkitab merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa A.S yang berisi tentang ajaran tauhid, namun telah diubah oleh manusia, namun masih ada sebagian teks yang masih menyimpan unsur keasliannya. Sehingga masih ada sebagian ajaran tauhid yang terkandung di dalamnya. Sebagai salah satu contoh yaitu beberapa dalil-dalil dari naskah Alkitab yang di dalamnya menerangkan tentang ketauhidan Allah sebagai Tuhan yang satu yang tiada sesuatu yang menyekutukannya dan Isa adalah manusia dan Nabi Allah yang diutus kepada Bani Israil. Dan setelah terjadi perubahan dan penyimpangan Alkitab oleh Paulus maka muncullah pandangan baru yang menyatakan bahwa Isa adalah Tuhan dan menganggapnya sebagai salah satu oknum Trinitas, dan menganggap Allah sebagai Tuhan Bapa. Di samping itu mereka menganggap bahwa lafal Allah berarti nama Tuhan tertinggi dan termasuk nama dari dewa bulan yang disembah orang Arab sebelum datangnya agama Islam, padahal di dalam Al-Quran dan AlKitab disebutkan bahwa lafal Allah berarti yang maha esa, yang menciptakan langit dan bumi, yang tiada sekutu bagi-Nya, yang maha kuasa, dan tiada yang setara dengan-Nya. Berangkat dari latar belakang di atas, serta berawal dari adanya perubahan dan penyimpangan Alkitab yang menyebabkan adanya pandangan yang salah terhadap lafal Allah di dalam Alkitab itu sendiri, maka dari itu penulis berusaha untuk mengungkapkan dan mengkritisi tentang keaslian lafal Allah di dalam Alkitab tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan studi perpustakaan yaitu menggunakan Alkitab sebagai sumber primer, dan kitab-kitab karangan orang lain sebagai sumber sekunder. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode deskriptif dan metode analisis kritis untuk menggambarkan pemahaman tentang Alkitab dan pengertian lafal Allah yang terdapat di dalamnya, kemudian peneliti menganalisa keaslian lafal Allah yang terdapat dalam Alkitab. Hasil yang dicapai oleh peneliti dengan menggunakan metode yang telah disebutkan adalah bahwa di dalam Alkitab tidak ada dalil yang menyebutkan bahwasanya Isa adalah Tuhan, tetapi sebaliknya terdapat dalil yang menyatakan Allah adalah Tuhan yang esa dan Isa adalah nabi Allah, dan di dalam Alkitab juga tidak ditemukan tentang ajaran Trinitas karena ajaran asli yang terdapat dalam Alkitab adalah tauhid yaitu mengesakan Allah. Dan anggapan mereka tentang lafal Allah yang merupakan nama dari dewa-dewa bulan adalah kesalahan yang besar karena lafal Allah adalah nama Tuhan yang esa, yang maha suci, yang tidak ada sesuatu yang menyerupai, yang disembah di langit dan di bumi, Tuhan yang sempurna dan yang agung, yang mempunyai nama-nama yang baik dan sifat yang mulia, yang mengetahui apa yang tidak diketahui, tiada tuhan selain Allah. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengupas lebih dalam lagi keaslian lafal Allah dalam Alkitab, supaya dapat ditemukan pembahasan yang lebih rinci lagi tentang peyimpangan yang terjadi dalam Injil. Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi khazanah keilmuan Islam khususnya dalam Ilmu Perbandingan Agama.

View more statistics

View Item