Mubarok, Ahmad Zakky (2015) NIBBHANA IN BUDDHISM MYSTICISM AND FANA' IN ISLAMIC SUFISM (Comparative Study). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Ahmad Zaky Mubarok - SAA - 2015)
Ahmad Zaky Mubarok - SAA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (100MB) |
Abstract
Fana' dan Nibbana merupakan tujuan dari ajaran spiritual Tasawuf dan Mistis Buddha. Fana' merupakan tujuan dari tasawuf, sedangkan Buddha dengan segala ajaran kebatinanya mempunyai Nibbhana sebagai tujuan utamanya. Pada dasarnya, ajaran agama Buddha berisikan tentang segala macam ajaran tentang aspek-aspek kerohanian sebagai bentuk dari mensucikan diri dari hawa nafsu. Walaupun pada intinya berbeda, dalam ajaran tasawuf Islam terdapat beberapa macam disiplin jiwa yang harus di tempuh sebagai bentuk dari pensucuian diri. Dan dari fakta sejarah yang mengatakan bahwa agama Buddha muncul sekitar satu millennium sebelum agama Islam, timbulah beberapa asumsi bahwa ajaran agama Buddha memiliki pengaruh yang mendasari timbulnya ajaran agama Islam yang juga berpotensi kepada prularisme agama. Berdasarkan fakta berikut dan adanya persamaan yang ditemukan antara kedua konsep ajaran tersbut, peneliti merasa perlu mengadakan pembahasan yang membandingkan antara keduanya secara lebih mendalam. Adapun tujuan dari study ini adalah untuk menjelaskan definisi fana' menurut taswuf Islam dan juga Nibbhana menurut ajaran Buddhist mysticism, dan seterlah itu penulis ingin membandingkan antara Fana'dan Nibbhana. Dalam penyajian study ini, penulis mengumpu kan data-data terkait dengan Nibbhana dan Fana' melalui buku-buku yang berada di perpustakaan. Lalu penulis menggunakan pendekatan teologis untuk memahami masing-masing ajaran yang berhubungan dengan kehidupan spiritual, penulis menggunakan metode deskripsi Untuk menjelaskan tentang pengertian dan informasi terkait Fana'dan Nibbhana. Serta menggunakan metode analisis untuk mengambil initi sari dari masing-masing pengertian Fana' dan Nibbhana. Setelah itu penulis menggunakan metode comparative untuk membandingkan dan mencari titik perbedaan dari aspek-aspek yang sama antara Fana'dan Nibbhana. Fana' adalah tujuan untuk ajaran tasawuf, dicapai dengan upaya diringkas dalam maqamat dan ahwal. Fana' berasal dari bahasa Arab berarti menghilang. Fana menurut Islam adalah hilangnya semua sifat-sifat tercela makhluk dan abadi dalam sifat-sifat Mahmudah/terpuji Tuhan, oleh karena itu mereka tidak pernah melakukan dosa lagi. Dan juga merupakan suatu keadaandimana seorang kehilangan kesadaran karena kedekatan kepada Allah, Nibbhana adalah tujuan agama Buddha sebagai tujuan utama dari inti ajaran yang didirikan oleh Siddharta. Negara ini dicapai setelah serangkaian disiplin rohani diringkas dalam delapan jalan. Nibbhana dalam Buddhisme berasal dari bahasa Pali, berarti ada tidak nafsu. Dalam Buddhisme, nafsu adalah penyebab semua penderitaan di dunia, dan samsara (lingkaran kematian dan kelahiran kembali). Terdapat perbedaan dan persamaan antara keduanya, dalam hal persamaan, Nibbhana dan fana' dicapai dengan disiplin jiwa yang mengajarkan pengaturan hawa nafsu. Begitu juga pada keadaan seorang dalam Fana' dan Nibbhana keduanya keadaan ini menjadikan seorang tidak melakukan dosa, kebahagiaan dan mendapatkan pencerahan dari pengetahuan yang didapat. Namun keduanya pun memiliki perbedaan yang terletak pada dasar ajaranya terutama pada konsep ketuhanan yang menjadi motivasi utama dalam ajaran tasawuf Islam. Dalam agama Buddha. Nibbhana ditujukan sebagai pelepasan diri dari Samsara (lingkaran kelahiran dan kematian). Sedangkan dalam tasawuf Islam fana dicapai untuk pendekatan diri kepada Allah. Jika pengetahuan sejati pada Nibbhana berasal dari pemikiran manusia melalui Samadhi, maka pada Fans, ilmu sejati berasal dari Allah melalui mujahadah al-nafs. Demikian dengan selesainya penelitian ini kami akui tak lepas dari banyaknya kekurangan. Untuk itu peneliti berharap pada peneliti selanjutnya agar lebih mendalami lagi tentang agama Buddha untuk dibandingkan dengan ajaran agama Islam, dan supaya bisa menujukan keunggulan agama Islam dari agama lain.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Muhammad Baehaqi |
Date Deposited: | 01 Mar 2025 05:11 |
Last Modified: | 01 Mar 2025 05:11 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6147 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |