Indonesia adalah negara yang jumlah orang-orang Muslim banyak di dunia. Dengan jumlah yang banyak dari orang-orang Muslim bisa mencapai kepada keuntungan yang besar untuk membangun masyarakatnya dan untuk kesejahteraan mereka dalam penggunaan zakat. Di karnakan besar manfaatnya sampai-sampai disebutkan dalam al-Quran masalah zakat beriringan dengan sholat. Tetapi masih terlintas di dalam pikiran peneliti pertanyaan apakah zakat produktif membuat orang menjadi sejahtera?, dan inilah yang membuat peneliti untuk meneliti tentang pengaruh zakat produktif atas pendapatan mustahik. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan tentang pengaruh zakat produktif atas pendapatan mustahik, mengetahui pelaksanaan Misykat (Micro finance berbasis masyarakat). Penelitian ini adalah penelitan lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Dan dengan metode mengumpulkan keterangan dengan metode wawancara dan dengan kuesioner. Dan untuk mengetahui pengaruh zakat atas pendapatan mustahik peneliti menggunakan program SPSS 19 dengan cara analisis regresi sederhana dan dengan analisis Uji beda dua rata-rata. Hasil dari uji beda dua rata-rata adalah 0,83 lebih besar dari signifikan 0,005 dan dari hasil F hitung 0,47 lebih besar dari F tabel 0,420 maka itu adalah Ho di tolak dan H, di terima maka dari itu adanya pengaruh antara variable dependen dan variable independen. Dikarenakan signifikan 0,000 dan mengambil keputusan ditolaknya Ho dikarenakan tingkatan kecil dari alpha 0,025. Hasil tabel T 4615 adalah lebih kecil dari T tabel 2,135 maka dari hasil ini bisa diambil keputusan perbedaan pendapatan mengacu menjadikan mustahik menjadi muzaki. Dari uji beda dua rata-rata menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pemberian misykat yang di berikan kepada mustahik DPU-DT Yogyakarta.