Taher, Fahmi (2012) ظهور اللهجة الخارجية للطلاب السندوى الساكنين في المبنى الجديد للكبار بمعهد دار السلام للتربية الإسلامية الحديثة كونتور فونوروكو العام الدراسي: ١٤٣٤-١٤٣٣. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Fahmi Taher - PBA - 2012) Fahmi Taher - PBA - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (81MB)

Abstract

Indonesia salah satu negara yang mempunyai ribuan pulau bahkan ratusan budaya dan bahasa, salah satu budaya maupun bahasa yang terkenal adalah budaya sunda, bahasa sunda dengan letak geografisnya di jawa barat. Di samping itu indonesia juga mempunyai ribuan lembaga pendidikan pesantren, diantara lembaga pendidikan pesantren yang telah lama berdiri semenjak era penjajahan adalah Pondok modern Darussalam Gontor. Pondok ini merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren Indonesia yang memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dewasa ini Pondok modern Darussalam Gontor telah memiliki santri- santri dari berbagai macam latar belakang budaya yang berbeda dan berasal dari seluruh pelosok indonesia bahkan luar indonesia sekalipun. Salah satu program yang dicanangkan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah program bilingual bahasa yaitu bahasa arab dan bahasa inggris, dengan adanya penerapan program bilingual bahasa ini peniliti menemukan problematika bahasa dalam kaitannya dengan dialek/ subdialek bagi santri-santri Pondok Modern Darussalam Gontor karena pengaruh dari kebudayaan masing-masing santri, salah satu dampak problematika dialek/subdialek berbahasa bagi santri-santri Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu ditemukannya santri Jawa Barat yang mempunyai problem dalam berbahasa arab sarana fonetis, Tujuan peniliti untuk mengkaji ini adalah mengetahui apa saja problematika dialek eksternal santri jawa barat, mengetahui sebab-sebab timbulnya problematika dialek eksternal Jawa Barat, Unsur-unsur apa saja yang terkandung didalamnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriktif kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode tanya jawab, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik yang dikemukakan oleh Miles and Huberman (1984) yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perubahan yang disebabkan oleh penyesuaian sistem bunyi dari bahasa asing ke bahasa penerima di dalam wawancara dapat berlaku segera atau dapat pula memakan waktu yang lama, adapun unsur-unsur yang menyangkut didalamnya adalah unsur fonologi, unsur morfologi, unsur sintaksis, unsur semantik. dan faktor-faktor penyebab munculnya problematika dialek eksternal santri jawa barat di bagi dua bagian yaitu faktor umum dan faktor khusus, faktor umum: faktor geografis, faktor historis, faktor sosial, faktor budaya. Faktor khusus: Belum adanya teguran dari para guru untuk perubahan dialek bagi santri jawa barat, Belum adanya kegiatan bahasa yang menyangkut fasohatul kalam, Belum adanya perhatian khusus dari bagian bahasa untuk problematika dialek, kurangnya perhatian dari pebimbing konsulat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada seluruh guru maupun pebimbing dan penggerak bahasa agar menggunakan bahasa dengan baik dan fasih sebagaimana lahjat bahasa arab yang baik dan benar ketika bersoalisasi antara murid baik diluar maupun di dalam kelas.

Loading...

View more statistics

View Item