Irzal, Muhammad (2011) تعليم اللغة العربية في المسكن الجديد للطلبة الكبار بمعهد دار السلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة العام الدراسي ١٤٣٢/١٤٣١. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Irzal - PBA - 2011 - 28162886) Muhammad Irzal - PBA - 2011 - 28162886.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (152MB)

Abstract

Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo adalah salah satu lembaga pendidikan. islam yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar. Diharapkan agar seluruh siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa. Demi memperoleh hasil yang maksimal, pondok meletakkan sebuah kurikulum bahasa dimana dalam 24 Jam siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa. Rayon sebagai salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam kegiatan pengajaran bahasa di pondok merupakan sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pengajaran bahasa di pondok selain yang didapatkan di dalam kelas. Sebuah hal yang unik dimana pengajaran bahasa di rayon bukan dibimbing oleh seorang guru, namun dibimbing oleh siswa kelas yang notabene merupakan kakak kelas. Bahkan tak jarang ditemukan seorang siswa lebih tua daripada yang mengajarinya. Namun demikian, pengajaran di rayon tetaplah memiliki fungsi dan peran yang dimilikinya dan itu secara tidak langsung membantu jalanya pengajaran bahasa di Pondok Modern Darussalam Gontor secara khusus. Merujuk kepada hal yang tersebut diatas, penulis merasa perlu adanya pengkajian yang lebih dalam mengenai jalanya pengajaran bahasa arab di Rayon Kibar Baru, khususnya: (1) Untuk mengetahui macam-macam kegiatan penunjang pengajaran bahasa arab di rayon tersebut dan (2) Untuk mengetahui masalah yang ditemukan oleh pengurus rayon sebagai penanggung jawab atas jalannya pengajaran bahasa di rayon tersebut dan jalan pemecahanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan 3 metode, yaitu: Metode Observasi, Metode Interview dan Metode Written Record. Analisis data yang dipakai mengacu pada Miles dan Hubbermain yaitu: Reduksi data, Display dan Analisis Data, dan Kesimpulan dan Verifikasi. Dari analisis yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menemukan beberapa hal (1) Pengajaran Bahasa Arab di Rayon Kibar Baru mencakup empat unsur penting dalam pembelajara bahasa, keempat unsur tersebut adalah kemampuan berbicara (muhadasah, latihan pidato), kemampuan mendengar (pemberian kosakata, mendengarkan lagu dan pengumuman berbahasa resmi), kemampuan menulis (insya' usbu'i, menulis kosakata harian, membuat majalah dinding) dan kemampuan membaca (penempelan seluruh pengumuman dengan berbahasa arab, masuk perpustakaan bahasa). Seluruh kegiatan tersebut terjadwal dalam kegiatan harian, mingguan dan búlanan santri. Dan pengurus rayon bertanggung jawab penuh terhadap jalanya kegiatan berbahasa dan melaporkanya kepada Bagian Penggerak Bahasa Pusat dan Bagian Pembimbing Bahasa (LAC). (2) Permasalah yang terjadi pada proses pengajaran bahasa arab di Rayon Kibar Baru antara lain banyak anggota anak baru yang terpengaruh kebiasaan buruk anak lama dalam berbahasa. Kurangnya kesadaran kelas enam, ataupun pengurus rayon sendiri dalam memberikan teladan bagi anggotanya. Pengawalan yang kurang ketat baik itu dari LAC, CLI maupun pengurus rayon sendiri sebagai penanggung jawab harian atas seluruh kegiatan santri. Dari hasil penelitian yang sederhana ini, Peneliti berpendapat bahwa pengajaran bahasa arab di rayon kibar baru terlepas dari segala kekuranganya memainkan peranan dan fungsi yang amat besar dalam pengajaran bahasa di Pondok Modern secara umum. Diharapkan kepada seluruh lembaga yang terkait. erkait untuk dapat memperbarui dan mengevaluasi metode-metode pengajaran bahasa di rayon tersebut. Sehingga pengajaran bahasa di rayon tersebut menjadi lebih efektif dan bermanfaat.

Loading...

View more statistics

View Item