Rouf, Muhammad (2010) طريقة تعليم مهارة الكلام العربي بمعهد الخير للتربية الإسلامية جنانجان فونوروكو العام الدراسي ١٤٣٠-١٤٣١. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Rouf - PBA - 2010 - 27126522) Muhammad Rouf - PBA - 2010 - 27126522.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (95MB)

Abstract

Bahasa Arab merupakan bahasa yang kekal yang pastinya mempunyai peran penting dalam perkembangan dan peradaban manusia, sebab itulah perkembangannyapun dari abad ke abad kian pesat lebih-lebih di negara-negara Islam di semua penjuru dunia. Yang demikian itu karena memang bahasa Arab itu adalah bahasa samawi dimana al-quran al-karim hadis-hadis nabi Muhammad S.aw. yang merupakan pedoman dan prinsip hidup umat Islam itu menggunakan bahasa Arab maka dengan kata lain kita sebagai orang muslim mengatakan bahwa "Bahasa Arab adalah bahasa terpenting di banding dengan bahasa- bahasa lain di dunia. Maka tidak diragukan lagi bahwa bahasa Arab itu diajarkan di berbagai lembaga-lembaga pendidikan Islam dan pondok-pondok pesantren di Indonesia. Pada prinsipnya bahwa bahasa arab itu memiliki 4 kecakapan dalam pengajarannya: kecakapan mendengarkan, kecakapan berbicara, kecakapan membaca dan kecakapan menulis. Memang semua kecakapan tersebut merupakan satu komponen bahasa yang tidak bisa dipisahkan dalam pengajarannya, akan tetapi bisa dikatakan bahwa berbicara adalah ketrampilan yang paling penting dalam pengajaran bahasa Arab. Sebab itulah metode pengajrannyapun harus baik dan benar, dalam kaitannya hal tersebut peneliti mencoba mengadakan sebuah penelitian lapangan di pondok pesantren Al-Khair Jenangan Ponorogo untuk mengetahui bagaimanakah metode pembelajaran ketrampilan berbicara dalam bahasa Arab dan pelaksanaannya di pondok tersebut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengajaran ketrampilan berbicara dalam bahasa Arab di pondok pesantren Al-Khair Jenangan Ponorogo, tahun ajaran 1430-1431H. Dalam mencapai tujuan tersebut, penulis dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi (Observation Method), metode interview (Interview Method) di lapangan, sedangkan dalam teknik analisis datanya penulis menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil analisis data dalam penelitian ini kemudian dapat disimpulkan bahwa: metode pembelajaran bahasa Arab dalam ketrampilan berbicara di pondok pesantren Al- Khair Jenangan Ponorogo menggunakan dua metode yaitu metode langsung (Direct Method) dan metode Dengar Ucap (Audio Lingual Method). Dalam pelaksanaannya metode langsung itu diterapkan pada tiga macam kegiatan pondok yaitu: 1. Muhadastsh harian, 2. penyampaian mufrodat pagi, dan 3. Khitobah Mimbariah. Sedangkan dalam prakteknya bahwa metode Dengar Ucap diterapkan pada latihan-latihan safahi dalam pelajaran Qiro'ah yang menggunakan kitab "Al'Arobiah Li-annasyi'in", juga metode ini lebih difokuskan pada pelajaran Al-Khiwar. Namun demikian bahwa pemakian dan pelaksanaan metode tersebut belum optimal. Dari hasil tersebut di atas maka peneliti menyarankan kepada segenap pengajar bahasa Arab di pondok pesantren Al-Khair khususnya untuk lebih mengoptimalkan penerapan metode yang ada untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa Arab dengan baik khususnya dalam Maharotul kalam. Seyogyanya juga dalam pengajaran ketrampilan berbicara bagi para mudarris untuk lebih Inovatif dalam penerapan metode-metode pengajarannya.

Loading...

View more statistics

View Item