Pondok Modern Darussalam Gontor 2 berkeinginan agar santri-santrinya menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, untuk mewujudkan itu semua seluruh tenaga pengajar Pondok Modern Darussalam Gontor 2 mengajari mereka materi-materi bahasa, antara lain: Tamrin Lughoh, Insya, Imla (dikte Bahasa Arab), dan Bahasa Inggris. Pengajaran bahasa tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas saja, namun diluar kelas juga mereka tetap berkewajiban berbicara dengan dua bahasa. Siswa kelas 1 Intensif ialah mereka yang melanjutkan jenjang pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 setelah menyelesaikan jenjang pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lama waktu belajar mereka di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 adalah 6 bulan. Maksud diadakannya penelitian ini ialah untuk mengungkap kesalahan-kesalahan tulis pada Insya' siswa kelas 1 intensif Kullliyyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Modern Darussalanı Gontor 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti menggunakan teknik Dokumenter. Adapun teknik analisa yang digunakan peneliti ialah dalam bentuk induktif. Adapun hasil yang diperoleh peneliti ialah kesalahan terbanyak Insya' siswa kelas 1 intensif terletak pada kesalahan Pemilihan Kosakata, kesalahan kaidah bahasa, kesalahan Tulisan (Imla), dan kesalahan Susunan Kalimat. Berdasarkan pada hasil peneltian tersebut, maka peneliti berharap agar Direktur KMI meninjau ulang silabus dan judul-judul Insya' bagi siswa kelas 1 intensif khususnya dan siswa Pondok Modern Darussalam Gontor 2 umumnya, dan mengharapkan para wali kelas agar memperbanyak latihan dan koreksian pada materi Insya' untuk kemajuan Siswa dalam materi insya, dan mengharapkan para pengajar materi bahasa arab seperti Thamrin lughoh dan imla semakin sungguh-sungguh dalam mengajar dikarenakan siswa kelas 1 intensif di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 tergolong lemah pada materi insya ini.