Sholihin, M. Anwar (2000) منهج عبد الله ناصح علوان والإمام الغزالي في تربية الطفل. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (M. Anwar Sholihin - Pendidikan - 2000) M. Anwar Sholihin - Pendidikan - 2000.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (74MB)

Abstract

Abdulloh Nashih Ulwan adalah salah satu dari sekian intelektual muslim yang terkenal pada abad 20. Dia adalah seorang penulis dan pendidik yang terkemuka,ia mempunyai konsep dan pemikiran tentang pendidikan khususnya pendidikan anak yang secara luas diterangkan dalam bukunya Tarbiyatul-Aulad fil-lelam.Adapun tokoh pernbanding yang penulie gunakan untuk membandingkan sisternnya dalam pendidikan anak adalah Imam Al-Ghozali. Dia adalah Hujjatul Islam salah satu Ulama Muslim yang mashur baik didunia Timur maupun Barat. Selain sebagai ahli tasawuf dia juga dianggap sebagai pendidik, hanya saja pemikiran-pemikirannya dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak masih tersebar diberbagai karnyanya. Berdasarkan pada pokok pernikiran diatas penulie berusaha mengungkap tentang sistern mereka dalam pendidikan anak kemudian membandingkannya dengan membatasi pembahasannya pada apa yang harue dikerjakan oleh pendidik pada saat kelahiran, pada hari ketuju dari kelahiran dan aspek apa saja yang harus ditanamkan pendidik mulai tahun pertama kelahiran hingga usia perkembangan. Dengan menggunakan Methode Diskriftif penulis memaparkan sistem Abdulloh Ulwan dan Imam Al-Ghozali dalam pendidikan anak. Methode Analisa dan Methode Deduktif digunakan untuk menganalisa dan menyimpulkan pendapat keduanya tentang sistem pendidikan anak. Sedangkan Methode Perbandingan digunakan untuk menyimpulkan persamaan dan perbedaan keduanya dalam sissten pendidikan anak. Secara global, dapat penulis ungkapkan bahwa pemikiran Abdulloh Ulwan dan Imam al-Ghozali dalam pendidikan anak pada apa yang harus dilakukan pada saat kelahiran tidak berbeda jauh yaitu pendidik berkewajiban mengadzani ditelinga kanan dan mengiqomahi pada telinga kiri anak dan mengolesi langit-langit mulut anak dengan sesuatu yang manie, adapun perbedaanya bahwa Imam Al-Ghozali mengharuskan orangtua mengeluarkan zakat fitrah bagi anaknya sementara Abdulloh Ulwan tidak mengharuekannya. Dalarn hari ketujuh dari kelahiran pendapat mereka kebanyakan sama yaitu orangtua berkewajiban memberikan nama yang baik bagi anaknya, mencukur rambutnya dan meng aqiqohinya, adapun perbedaannya terletak pada syarat pemberian nama, Abdulloh 'ulwan meneyaratkan agar orangtua menjauhkan dari nama yang khusus untuk Alloh, sementara Al-Ghozali berpendapat hendaknya nama anak diambil dari nama ahli agama, singkat mudah diucapkan. Adapun pada tahun pertama kelahiran hingga usia perkembangan pada dasarnya mereka bersepakat bahwa aspek-aspek terpenting yang harus ditanamkan pendidik pada masa ini adalah: yang utama dan pertama adalah pendidikan iman, karena iman kepada Alloh merupakan dasar bagi pembentukan aspek pendidikan yang lainnya, kemudian aspek pendidikan akhlak yang mana dalam aspek ini peran pendidik sangat dorninan, selanjutnya aspek pendidikan jasmani lantas perididikan akal dan yang terakhir yang perlu diperhatikan oleh pendidik adalah aspek pendidikan kemasyarakatan. Untuk lebih mengetahui tentang Sistemnya Abdulloh Nashih Ulwan dan Imarn-Al-Ghozali dalam pendidikan anak secara luas dan mendalam penulis mengharapkan pada penulis berikutnya agar mengkaji secara rinci peikologi anak, fase-fase perkembangannya secara khusus, semoga kajian ini bermanfaat. Amien.

Loading...

View more statistics

View Item