Akmal, Haerul (2015) Hiwalah Menurut Imam Syafi'I dan Imam Abu Hanifah (Studi Komparatif). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Haerul Akmal - HES - 2015 - 32329571.pdf)
Haerul Akmal - HES - 2015 - 32329571.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (91MB) |
Abstract
Kegiatan jasa dalam perekonomian Modern saat ini semäkin beragam. Di antaranya, Pegadaian, Takaful, Sewa, Wakalah, Hiwalah dan lainnya, hawalah pada umumnya merupakan suatu akad yang melibatkan pihak yang terkait yang ada di dalamnya seperti muhil, muhal, muha 'alaihi dan yang lain, sehingga perlu pemahaman yang sangat detil tentang hal ini, dikarenakan tidak banyak buku yang memfokuskan pembahasannya tentang hiwalah, karenanya banyak masyarakat yang masih dalam keraguan tentang hal ini. Dalam keraguan masyarakat tersebut perbankan konvensional, memanfaatkan keadaan ini, untuk menjadikan jasa atau akad ini berbau bunga. Yang disebut dalam bank konvensional dengan nama Anjak Piutang. Sehingga hal ini juga menyebabkan masyarakat buta akan akad yang sesungguhnya (hiwalah) karena itu pulalah masyarakat Islam pada umumnya membutuhkan penjelasan dan pemahaman tentang hawalah yang lebih spesifik.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.300 - Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Fatih Jawwad |
Date Deposited: | 08 Mar 2025 04:54 |
Last Modified: | 08 Mar 2025 04:54 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6703 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |