Thesis
Published
MITOS KERBAU PUTIH KYAI SLAMET DI KRATON SURAKARTA HADININGRAT PADA KIRAB PUSAKA MALAM 1 SURO
Abstract
Kerbau Putih Kyai Slamet merupakan salah satu dari beberapa peninggalan
sejarah Kraton Surakarta yang dikeramatkan. Pada setiap malam 1 Suro kerbau ini
dikirab keliling kraton diiringi pusaka-pusaka yang lainnya. Sebelum pelaksanaan
kirab diadakan sebuah ritual untuk kerbau berupa caosan(memberi hidangan) dan
minum di gerbang kraton(Kamandungan), kemudian diletakkan di urutan terdepan
guna penunjuk jalan atau pemimpin kirab. Kirab Pusaka rutin diadakan di lingkungan
kraton Surakarta Hadiningrat setahun sekali dan pengunjung yang mengikuti ritual ini
terdiri dari, pejabat pemerintahan, tamu undangan, dan elemen masyarakat yang
berbeda dari berbagai daerah. Para Abdi Dalem atau kerabat kraton berada dalam
istana mengenakan busana khas Solo(Jawa; beskap) sedangkan Putra Sentana Dalem
kerajaan yang ditunjuk untuk mengusung pusaka mengikuti kirab dengan iring-iringan
para selir dan abdi kesultanan yang setia. Sedangkan pengikut yang dari masyarakat
biasa berada di jalan yang akan dilalui kirab tersebut. Acara ini rutenya sesuai dimana
kerbau itu melangkah yang pada umumnya mengelilingi kraton di sebelah bahu kanan
mulai dari Kamandungan dan berakhir di Kamandungan lagi. Ketika kirab
dilaksanakan para pengunjung yang menyaksikan ritual ini berduyun-duyun
mendekati kerbau putih ini dengan berbagai tujuan dan harapan, dengan cara dan
upaya yang berbeda-beda.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentStudi Agama Agama
Item ID6713
Deposited08 Mar 2025 04:54