Leny, Lisda (2015) TOLERANSI AGAMA ANTARA PEMELUK AGAMA ISLAM, HINDU, DAN KRISTEN, DI DUSUN PUTUK DESA BANARAN KEСAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Lisda Leny - SAA - 2015.pdf) Lisda Leny - SAA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (101MB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki variasi budaya, agama, dan suku yang cukup banyak. Dengan Motonya " Bhinneka Tunggal Ika " yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yang mencerminkan satu kesatuan suatu bangsa dengan bermacam-macam perbedaan. Keberagaman negara Indonesia memiliki keunikan tersendiri, kaya akan seni budaya, bahasa, yang terus memacu untuk bersatu dan dapat menjalankan kehidupan yang bersosialitas tinggi, aman, damai dan sejahtera. Begitu pula kesejahteraan, kedamaian yang ada di dusun Putuk desa Banaran, yang memiliki berbagai macam agama yang diyakini dan dipeluk oleh sebagian besar penduduknya. Di dusun putuk ini terdapat tiga pemeluk agama, antara lain: Islam, Hindu, kristen dan kepercayaan lain. keyakinan yang berbeda, bukan menjadi penghalang bagi mereka, untuk dapat hidup rukun, saling tolong menolong, saling menghormati, dan menghargai satu sama lain. Tidak lain karna adanya sikap saling bertoleransi di dalam diri mereka. Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Sikap toleransi sangat perlu dikembangkan karena manusia adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup. Toleransi di dusun ini sangat baik, mereka hidup berdampingan, dan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, demi terciptanya kehidupan yang harmonis.

Loading...

View more statistics

View Item