Yusufi, luthfi (1997) PENGARUH FILSAFAT PLATO DAN ARISTOTELES TERHADAP FILSAFAT AL-FAROBI TENTANG JIWA. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (luthfi Fuadi Yusufi - SAA - 1997 .pdf) luthfi Fuadi Yusufi - SAA - 1997 .pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (61MB)

Abstract

ilsafat adalah sebagian dari pekerjaan akal, filsafat umumnya banyak mermahastentang Sang Kholik serta hubungannya dengan Alam Semesta dan yang lebih khusus lagi membahas tentang jiwa manusia; seperti keberadaan tentang jiwa, kekekalannya, bilangankesatuannya, serta hubungannya dengan badan. Yang paling banyak mehatianpada pengakajian masalah ini adalah orang-orang Yunani. Sebelumnya mereka mencobamemahami tentang Alam, tetapi setelah meraka mengetahui kelemahan mereka untukmengetahui rahasia-rahasia tentang alam, akhirnya mereka condong kepada pengakajiantentang jiwa, dengan harapan melalui pengakajian ini bisa dijadikan jalan untuk mengetahuipengkajian yang lain. Para Filsuf Muslim dan para ahli hikmah, khususnya al-Farobi,masing-masing memakai akal pikiran mereka dalam mencari hakekat tentang Kholik,dengan batas-batas yang ada dalam agama Islam, tetapi mereka dianggap terpengaruhioleh pemikiran orang-orang Yunani. Meskipun kadar pengaruh pemikiran Yunani terhadan.mereka berbeda, begitu juga al-Farobi yang banyak mencurahkan pemikirannya kepada manusia, dianggap banyak terpengaruh oleh pemikiran Yunani khususnya darito danAristoteles, padahal ia adalah Filsuf muslim yang memperkokoh dasar-dasar filsafat yangdijadikan sandaran oleh para filsuf setelahnya.

Loading...

View more statistics

View Item