Akbar, M. Mabrur (2013) PERKEMBANGAN PERIBADATAN DALAM AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (M. Mabrur Akbar - SAA - 2013.pdf) M. Mabrur Akbar - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (85MB)

Abstract

Berbicara mengenai Khonghucu maka tidak akan terlepas dari China. Karena dari sanalah agama Khonghucu berasal. Banyak agama yang berkembang di China, namun, yang sangat memberikan pengaruh terhadap masyarakat China adalah Khonghucu. Walaupun dibeberapa negara Khonghucu hanya diakaui sebagai way of life, tapi di beberapa negara juga diakui sebagai agama. Tidak terkecuali di Indonesia, yang memiliki banyak suku dan beragam agama, Khonghucu diakui sebagai agama beberapa tahun terakhir. Khonghucu yang sudah masuk ke Indonesia pada tahun 1900-an mengalami pasang surut keadaan, karena kondisi Indonesia pada saat itu dan kebijakan pemerintah yang tidak semuanya mengakui dan mendukung keberadaan Khonghucu. Masa yang paling kelam adalah ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto. Pada awalnya pemerintah mengakui keberadaan agama Khonghucu, namun karena ada peristiwa G30S PKI, seluruh kegiatan dan acara yang mengandung unsur dan berbau China termasuk Khonghucu diperketat. Dengan batasan yang ada memberikan dampak yang sangat buruk terhadap peribadatan umat Khonghucu, umat Khonghucu banyak yang berpindah agama, generasi muda Khonghucu tidak mengetahui peribadatan yang sebenarnya dalam agama Khonghucu. Sehingga untuk menyamakan peribadatan umat Khonghucu di Indonesia, maka diadakan kongres-kongres untuk menentukannya.

View more statistics

View Item