Nuriz, Muhammad Adib Fuadi (2002) فلسفة الأخلاق عند إخوان الصفا. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Adib Fuadi Nuriz - SAA - 2002.pdf) Muhammad Adib Fuadi Nuriz - SAA - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (91MB)

Abstract

Masuknya filsafat Yunani ke dalam dunia Islam setelah penerjemahan karya-karya filsuf Yunani klasik melalui jalur Aristotelian, Platonis, neo-pythagorian, yang menjadikan dunia Islam berkenalan dengan pemikiran-pemikiran Yunani klasik tersebut. Dari situ, para pemikir Islam mulai melakukan sintesa kreatif antara filsafat Yunani dengan azaz Islam, maka kemudian orang-orang Islam menciptakan filsafat dengan corak baru yaitu filsafat Islam. Diantara pemikiran tersebut adalah tentang etika sebagaimana dibahas oleh para filosuf muslim seperti Ibnu Miskawayh, al-Farobi, al-Ghozali, dan Ikhwan as-Shofa'. Meskipun ada beberapa filosuf muslim yang membicarakan tentang etika, akan tetapi filsafat etika nyaris menjadi sebuah bidang bahasan yang tidak dijamah oleh para penulis dan pengkaji baik klasik maupun modern. Padahal etika merupakan salah satu permasalahan esensi misi Nabi Muhammad "Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak". Berangkat dari pemikiran diatas, penulis melakukan kajian sederhana untuk mengetahui tentang sejarah Ikhwan as-Shofa', filsafat etika menurut Ikhwan as-Shofa' yang berkenaan dengan pandangan etika mereka, tentang al-khoiru (baik) dan al-fadhilah (kebajikan), as-sa'ado 'adah (kebahagiaan) sebagai tujuan sebagai tujuan tertinggi, konsep mereka tentang al-madinah al-fadhilah (kota ideal), dan kedudukan mereka diantara filosof lainnya sehingga dengan demikian dapat diketahui apakah pemikiran Ikhwan as-Shola' merupakan pemikiran murni dari mereka sendiri, ataukah mereka hanya sekedar menukil dari pemikiran-pemikiran sebelumnya. Dalam melaksanakan kajian ini, penulis menggunakan metode historis untuk memaparkan riwayat hidup Ikhwan as-Shofa', kemudian untuk memaparkan pemikiran-pemikirannya menggunakan metode deskriptif, sedangkan untuk mengetahui dan menyimpulkan kedudukan pemikirannya diantara pemikiran filosuf lainnya penulis menggunakan metode analisis kritis. Dari kajian yang yang sangat sederhana ini diketahui bahwa Ikhwan as-Shofa' dalam pembagian akhlak, dan pandapatnya tentang alkoir (kebaikan) dan alfadhiilah (kabajikan), serta asar'adah (kebahagiaan), terpengaruh oleh pemikiran dan pandapat para filosuf Yunani. Pengaruh tersebut sangat jelas dalam beberapa pemikiran dan pendapat mereka mengenai al-madiinah al-fadhilah (kota ideal). Dan diketahui juga bahwa pemikiran dan pendapat Ikhwan an as-Shofa tentang filsafat akhlak lebih cenderung menggunakan akal dan pengaruh alam. Meskipun mereka mengambil sebagian pemikiran filsafat-filsafat Yunani, akan tetapi mereka tidak mengambilnya secara keseluruhan kecuali beberapa pokok permasalahnya saja kemudian memadukannya dengan azas Islam, dan menciptakan pemikiran baru yang belum pernah dikemukanan oleh filosuf baik Yunani maupun Islam. Akhirnya dari kajian yang masih sederhana ini, penulis berharap akan ada penulis lain n yang yang men membahas permasalah etika menurut Ikhwan as-Shofa dari segi lain, sehingga akan lebih memperkaya dan memperjelas apa yang selama ini masih kabur. Dan hal tersebut dapat dijadikan sumbangan yang berarti bagi umat Islam.

Loading...

View more statistics

View Item