Ibrahim, Muhammad (2010) عملية التعميد المطبقة للعقيدة الكاثوليكية في جماعة كنيسة سنت أنتونيوس بكوراه کدیری. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Ibrahim - SAA - 2010.pdf) Muhammad Ibrahim - SAA - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (128MB)

Abstract

Setiap manusia menjalankan ibadah menurut agama masing-masing, karena agamalah yang menunjukkan manusia kepada ketentraman hidup, ketenangan hati dan menunjukkan kepada kebaikan sehingga terbentuklah masyarakat yang mencapai kepada kebahagiaan dan kemuliaan rohani dan jasmani dalam hidup. Maka muncullah ditengah mereka beberapa agama antara lain Islam, Budha, Hindu, dan Nasrani. Gereja St. Antonius yang berada di Gurah Kediri adalah salah satu tempat ibadah yang didirikan umat Katolik di desa Wonojoyo. Sesungguhnya didalam agama nasrani ada beberapa sakramen yang mana tanpa sakramen tersebut seseorang tidak dikatakan mempunyai aqidah, sedangkan aqidah itu sebagai dasar untuk masuk nasrani. Dan tidak dikatakan seseorang itu nasrani kalau belum beriman dan melaksanakan ajaran-ajaran kristen dan diantara ajaran tersebut adalah melaksanakan pembabtisan dalam gereja. Dari fenomena diatas peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih dekat tentang ritual pembabtisan sebagai aplikasi dari keimanan katolik pada jamaah gereja, di gereja St. Antonius Gurah Kediri. Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data-data maka peneliti menggunakan sarana peneliti angket, wawancara, observasi dan dokumentasi, setelah mengumpulkan data maka peneliti menyajikan data-data tersebut dengan cara editing dan coding untuk pengecekan data yang telah masuk atau terkumpul untuk mengetahui kebenarannya dan tabulasi untuk merangkum data yang diperoleh kemudian disusun dalam bentuk table, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan prosentase untuk mengemukakan data dan fakta secara apa adanya Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pembabtisan di gereja St. Antonius Gurah Kediri memiliki peranan penting dalam menanamkan keimanan katolik pada diri setiap pemeluknya dan pembaptisan balita belum dianggap sah, sampai ia dewasa dan dibaptis untuk yang kedua kalinya, pembaptisan yang dilakukan gereja secara bertahab, dan jemaat gereja. sangat antusias dalam mengikuti pengkajian karena keyakinan mereka terhadap keimanan katolik. selanjutnya pembabtisan diyakini oleh sebagian besar umat katolik bahwa ia adalah bentuk aplikasi dari konsep trinitas, serta ia akan menyelamatkan mereka dari dosa warisan, dan juga dengan pembabtisan itu diharapkan semakin memperjelas kedudukan gereja sebagai tempat pengajaran dan sumber keimanan katolik. Peran keluarga sangat berpengaruh dalam menanamkan kesadaran untuk melaksanakan pembaptisan di gereja karena mayoritas dari mereka dibaptis pada waktu anak-anak Kebanyakan dari jemaat gereja mengaku bahwa mereka bisa mentrasfer pengetahuan mereka tentang keimanan katolik setelah pembabtisan. Dan mereka berkeyakinan bahwasanya pembabtisan yang dilaksanakan oleh gereja mempunyai pengaruh kejiwaan pada diri mereka Demikianlah kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, penulis mengakui bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Dan penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam dan luas tentang ritual pembabtisan sebagai aplikasi keimanan katolik pada jamaah gereja

View more statistics

View Item