Thesis
Published
الانفتاح والانغلاق في الإسلام عند يوسف القرضاوي
Abstract
ABSTRAK
INKLUSIF DAN EKSKLUSIF DALAM ISLAM MENURUT YUSUF AL-QARDHAWI
Dian Budi Adriani
32.2.2.9705
Islam dengan
Dalam
kemajuan
menanggapi
para
pemikirnya,
kemajuan pemikiran
pada zaman modern ini, memunculkan banyak paham baru dalamadalah dua variable pemikiran baru yang
salah satunya adalah tentang Inklusif dan Eksklusif. Inklusif dan eksklusifadanya paham dua pemikiran ini dikarenakan
diprakarsai oleh perkembangan pemikiran di zaman modern ini. Dalam Islamkebebasan dalam beragama, setra keinginan
paham pluralisme agama yang datang dari Barat yang mengedepankan sifatpaham ajaran Islam, dan pemikir
para pemikir muslim untuk menghadapi pandangan non-Muslim terhadapmengedepankan semangat toleransi
Islam ingin menyelaraskan agama Islam dalam interaksi antara umat beragama,seluruh lapisan masyarakat agama. Yusuf
dan membuang
al-Qardhawi
jauh
radikalisme, supaya paham agama Islam dapat diterima diwasathiyah yaitu suatu metode yang menyelaraskan
adalah seorang ulama Mesir yang terkenal tentang pemikiranmenempatkan agama Islam pada
antara dua sisi yang saling melebihkan dengan yang lain. Dia ingindalam konteks kehidupan social yang
sisi
tengah
harmonis.
yang dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat Muslim dan non-MuslimQardhawi.
Penelitian
Agar dapat
ini
memahami
bertujuan
untuk
Inklusif
mengungkap pemikiran Inklusif dan Eksklusif dalam Islam menurut Yusuf al- dan Ekslusif dalam Islam menurut Yusuf al-Qardhawi.
Qardhawi,
Dalam
dengan
pembahasan menggunakan
ini
pendekatan
peneliti ingin
mengungkap pemikiran Inklusif dan Eksklusif menurut Yusuf altentang Inklusif dan Ekslusif
Filsafat untuk menyatukan antara Yusuf al-Qardhawi dengan pemikirannyapemikirannya tersebut, serta menggunakan
dengan memperhatikan
aspek dari luar ataupun dalam yang dapat mempengaruhimempelajari secara luas dan mendalam
metode deskriptif untuk pengumpulan datanya, dan pencarian fakta, sertamenjelaskan, dan menggambil konklusi dari
agar kemudian dapat diuraikan secara cepat dan jelas, dan metode analisis untuk pemikirannya dalam Inklusif dan Eklusif Islam menurut Yusuf al-Qardhawi.
Qardhawi
Beberapa
adalah suatu
kesimpulan
pemikiran
yang
yang
dapat
diambil dari penelitian tersebut adalah: makna Inklusif menurut Yusuf almasyarakat materialis, dengan memperhatikan
diperhatikan untuk menghadapi para penentang agama dan interaksi dalam
keseksamaan untuk menetapkan
standar dan perbaikan dari apa yang diambil dari barat dalam Inklusif sertaatau pencampuran atau pembaharuan
pemikiran dalam
ini
yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan di dalamnya perubahandengan bukti adanya toleransi antara
syari'at Islam. Dan dapat diketahui adanya paham Inklusif dalam Islammenerima pembaharuan dalam agama.
umat
beragama untuk saling mengenal, menerima dialog antara pemeluk agama, danmenerima inklusif yang belum matang,
Dan
menyesuaikan
syarat diperbolehkan adanya paham inklusif dalam Islam adalah tidakInklusif, serta tidak tenggelam pada pemikiran
dalam memilih perkara dan selektif dalam mengambil pahamdalam menanggapi selain Islam serta melakukan
lain.
Dan makna ekslusif menurutnya adalah suatu pemikiran yang keras
perubahan dan perbaikan dan
dakwah Islam secara keras terhadap non-muslim. Tidak menerima
keras. Dan dapat diketahui adanya
kebaikan
paham
yang datang dari yang lain, serta menganggap agama lain sebagai agama yang
sumber dakwahnya adalah kekasaran
Ekslusif dalam Islam adalah dengan bukti, yaitu fanatik terhadap golonganterdahap manusia, dan menuduh
dan kekerasan, dan berlebihan dalam pelaksanaan ibadah, dan berprasangka
bodoh terhadap agama, memandang
selain
dari golongannya sebagai kafir. Sebab-sebab dari Eklusif-dalam Islam adalah
dalam agama tanpa memperhatikan
hukum yang dhohir saja, menyibukkan diri dengan perkara hukum yang khusus
Islam tanpa menyeleksi apa saja yang
perkara
masuk
yang lebih besar. Bukan Inklusif yang sangat mengedepankan kemajuan
bermasyarakat di zaman modern
dari yang lain, dan bukan pula Eksklusif yang menutup diri dari kehidupanmenjadikan Islam sebagai agama
ini. Melainkan menetapkan keduanya disisi yang terbaik dalam dakwah Islam, yang mederat yang dapat diterima di semua kalangan masyarakat dunia.
dalamnya,
Akhirnya
serta mengkaji
penelitian
lebih
di
dalam
atas,
peneliti mengharapkan ada peneliti yang meneruskan penelitian dengan kritik di
luasnya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
lagi tentang
inklusif dan eksklusif menurut Yusuf al-Qardhawi dari segi yang lebih rahmatNya.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID6851
Deposited09 Mar 2025 04:54