Sari, Eka Novita (2008) الملة عند فخر الدين الرازي في التفسير الكبير. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Eka Novita Sari - AFI - 2008.pdf) Eka Novita Sari - AFI - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (82MB)

Abstract

ABSTRAK Millah menurut Fakhruddin Al-Razi Dalam Tafsirnya Al-Tafsir Al-Kabir Eka Novita Sari Abrahamic Faiths adalah istilah yang sangat popular di kalangan para pemikir keagamaan dan dianggap sebagai sesuatu yang sudah lazim dalam studi agama, seperti halnya pembagian agama menjadi agama samawi dan agama wadh'i. Millah secara umum dimaknai sebagai jalan yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya, yang disampaikan melalui Nabi dan Rasul, untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sedangkan din adalah ketundukan, ketaatan, dan ibadah. Yang menjadi masalah adalah bahwa Istilah din dan millah diterjemahkan sebagai religion oleh berbagai kalangan yang ingin mencemarkan kemuliaan agama Islam, dan penerjemahan semacam ini menimbulkan kerancuan dan kesalahpahaman. Karena istilah din bermakna lebih luas dan universal dari pada millah. Dan millah hanya sebagian dari pada din. Kalimat millah banyak tertulis didalam Al-Qur'an berhubungan dengan Ibrabim as dan Ahli kitab. Dan mempunyai makna yang berbeda pula. Tertarik dengan fenomena tersebut, penulis berusaha untuk mengetahui dan mempelajari lebin dalam lagi tentang pengertian millah menurut Fakhruddin Al-Razi dalam buku tafsirnya yang terkenal "Al-Tafsir Al-Kabir". Agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan istilah-istilah keagamaan. Dalam pembahasan ini, penulis menggunakan metode analisis dan metode tafsir tematik untuk mengetahui secara mendalam makna millah menurut Fakhruddin Al-Razi, melalui penafsiran ayat-ayatnya. Dari kajian ini, penulis dapat mengetahui bahwa Fakhruddin Al-Razi membagi penafsiran millah menjadi dua bagian, yaitu Millah yang berkaitan dengan Ibrahim as, berarti din yang mencakup aqidah dan syari'ah. Bahwasannya seluruh nabi dan rasul Allah memiliki aqidah yang sama hanya mereka berbeda dalam syari'at, dan millah yang berkaitan dengan Ahlul kitab, yang berarti keyakinan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kajian ini masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan oleh pembaca sekalian, maka penulis mengharapkan adanya perbaikan demi pencapaian yang lebih baik dan sempurna. semoga tulisan yang sangat sederhana ini dapat memberikan manfaat yang berlimpah bagi penulis, umat muslim dan pembaca lainnya. Amin.

Loading...

View more statistics

View Item