Cahyo, Eko Nur (2006) MU'TAZILA'S CONCEPT OF REASON. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Eko Nur Cahyo - AFI - 2006.pdf)
Eko Nur Cahyo - AFI - 2006.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (85MB) |
Abstract
Abstrak Konsep Akal menurut Mu'tazila Eko Nur Cahyo Aliran Mu'tazila merupakan aliran theology Islam yang terbesar dan tertua, yang telah memainkan peranan penting dalam sejarah pemikiran dunia Islam. Aliran ini lahir lebih kurang pada permulaan abad pertama Hijrah di kota Basrah (Irāk), pusat ilmu dan peradaban Islam di kala itu. Disebut Mu'tazila karena Wasil bin 'Ata dan 'Amr bin Ubaid menjauhkan diri ('itazala) dari pengajian Hasan Basri di masjid Basrah, kemudian membentuk pangajian şendiri, sebagai kelanjutan pendapatnya bahwa orang yang mengerjakan dosa besar tidak mu'min lengkap, juga tidak kafir lengkap, melainkan berada dalam suatu tempat di antara dua tempat (tingkatan) tersebut. Karena penjauhan ini, maka disebut "orang Mu'tazila" (orang yang menjauhkan diri- memisahkan diri). Mu'tazila dikenal memiliki lima doktrin pokok, alushül al-khamsa, yakni tauhid, al-'adl (keadilan), al-manzilah bain al-manzilatain (satu tempat diantara dua tempat), al-wa'ad wal-wa'id (janji dan ancaman), dan amar ma'ruf nahi munkar. Kaum Mu'tazila dalam pandangan keagamaan mereka lebih mengandalkan akal dari pada wahyu. Mereka berpendapat bahwa akal lebih fundamental dari pada wahyu dan dengan demikian mesti didahulukan (dalam menangani konflik) daripada wahyu. Wahyu hanyalah mengkonfirmasikan apa yang diterima akal dan, jika terdapat konflik antara keduanya, maka yang lebih didahulukan adalah akal, sementara wahyu harus diinterpretasikan sedemian rupa sehingga selaras dengan akal. Dengan hal ini, Mu'tazila mendapat nama "kaum rasionalis Islam". Dari latar belakang di atas penulis dalam penelitian ini berusaha mengkaji konsep akal menurut Mu'tazila. Untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan permasalahan di atas, penulis menggunakan teknik dokumenter. Kemudian penulis berusaha menganalisa konsep akal menurut Mu'tazila dari data tersebut dengan menggunakan metode analisis-kritis. Dalam penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa poin penting, akal, dalam pandangan mereka, adalah sarana yang sanggup menjangkau wilayah-wilayah aturan global yang berkaitan dengan eksistensi dan sifat-sifat Tuhan, baik menyangkut masalah tauhid maupun keadilan Tuhan, sebagaimana akal juga sanggup menjangkau pemahaman mengenai baik dan buruk secara umum. Sedangkan, syari'at memiliki jalur khusus yang bertugas membentangkan jalan bagi nalar untuk dapat menunaikan kewajiban-kewajiban rasional itu sendiri. Atau dengan kata lain, syari'at bertugas memperkenalkan akal; kapan dan bagaimana melangsungkan kewajiban, seperti puasa, shalat, dan zakat karena persoalan yang bersifat praktis seperti ini tidak mungkin di mengerti atau ditetapkan oleh akal sendiri. Meskipun demikian, pada dasarnya pernyataan bahwa akal merupakan dasar yang mendahului syari'at tidak berarti antara keduanya bertolak belakang. Sebaliknya, antara syari'at dan akal terdapat titik temu yang signifikan. Mu'tazila sendiri oleh satu dan lain hal pada akhirnya mencoba menempatkan akal sebagai satu-satunya pijakan untuk memahami syari'at, sedangkan syari'at sendiri berfungsi sebagai penguat apa yang dihasilkan oleh nalar dan berjalan seiring dengannya. Demikianlah kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari penelitian ini. Penulis mengakui bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji masalah ini dengan lebih mendalam dan membandingkannya dengan pemikiran para theologi atau filosof yang lain terutama dalam masalah akal.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | 2024 Zaky Su'aidy |
Date Deposited: | 09 Mar 2025 04:55 |
Last Modified: | 09 Mar 2025 04:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6855 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |