Rahmaningrum, Esti (2014) SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS' CONCEPT OF RELIGION (DIN) AND CIVILIZATION (TAMADDUN). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Esti Rahmaningrum - AFI - 2014.pdf)
Esti Rahmaningrum - AFI - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (84MB) |
Abstract
ABSTRAK KONSEP AGAMA (DIN) DAN PERADABAN (TAMADDUN) MENURUT SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS Esti Rahmaningrum Syed Muhammad Naquib Al-Attas adalah seorang cendekiawan Muslim dan filsuf jenius masa kini yang menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti teologi, filsafat, metafisika, sejarah dan sastra. la mempunyai pengaruh besar terhadap corak pemikiran para pemikir-pemikir muda saat ini. Karya- karyanya tentang Islam, sejarah kebudayaan Islam, serta peradaban Islam banyak dibahas dan dikembangkan. Al-Attas merupakan orang pertama kali yang mencetuskan teori baru tentang konsep agama dan peradaban. Teori unik tersebut berawal dari analisa bahasa yang dikemukakannya. Al-Attas memaknai arti kata agama (din) menjadi empat makna utama yaitu: (1) keadaan berhutang; (2) penyerahan diri; (3) kuasa peradilan; dan (4) kecenderungan alami. Dari akar kata yang sama, kata din kemudian dikaitkan dengan dyn yang artinya berhutang. Dari makna kata din yang berarti keadaan berhutang, dan makna-makna lainnya yang sebagiannya bertolak belakang membawa maksud tersendiri yang menggambarkan konsep din dan tamaddun secara utuh. Seluruh pemaknaan tersebut beserta pertentangannya hanya mungkin akan terjadi dalam masyarakat kota (madinah) yang tersusun rapi dalam berbagai aspek kehidupannya dan membentuk peradaban (tamaddun). Ini menjadi menarik bagi penulis untuk menelitinya lebih lanjut. Berangkat dari latar belakang yang telah disebutkan di atas, penulis berusaha mengungkapkan dan mengkaji pemikiran Syed Muhammad Naquib Al- Attas tentang konsep agama (din) dan peradaban (tamaddun). Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode dokumenter. Kemudian penulis berusaha memaparkan dan menganalisa pokok-pokok pikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas dengan menggunakam metode deskriptif-analisis dan pendekatan filosofis. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa menurut al-Attas agama dalam Islam diungkapkan dengan istilah din yang tidak hanya mencakup sebatas konsep keberagamaan tetapi sesuatu yang diterjemahkan ke dalam kehidupan manusia. Peradaban merupakan hasil implementasi agama yang dilaksanakan di kehidupan kota. Dengan peraturan-peraturan agama, peradaban tersusun. Islam adalah agama dan peradaban. Agama menjadi asas dari sebuah peradaban, dengan beberapa elemen keagamaan yang menyusunnya seperti aqidah dan pemikiran yang membentuk pandangan hidup Islam. Dengan elemen asas tersebut, maka suatu bangsa akan menjadi beradab (berbudaya). Bagaimanapun penelitian sederhana ini masih banyak kekurangan, baik dari segi bahasa, pembahasan, dan isi. Maka penulis berharap adanya penelitian lebih lanjut yang membahas pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas untuk menemukan aspek baru dari pemikirannya ataupun membuktikan dan merespon pemikiran al-Attas baik tentang agama dan peradaban, atau pemikiran-pemikiram lainnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | 2024 Zaky Su'aidy |
Date Deposited: | 09 Mar 2025 04:55 |
Last Modified: | 09 Mar 2025 04:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6857 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |