Thesis
Published
السحر عند حمكا في تفسير الأزهر
Abstract
Abstrack
Sihir Menurut Hamka Dalam Tafsirnya Al Azhar
M. Hery Mulya
(Dirasah Mauduiyyah)
Pada zaman ini masih banyak manusia yang ingin mengetahui hal-hal
ghaib seperti masa depan, dan untuk mencapai hal tersebut mereka
menggunakan banyak cara, salah satunya adalah sihir, sihir bukanlah istilah baru
dalam perjalanan sejarah. Sejak masa Musa, sihir sudah dikenal dan dipraktekkan. Pun sampai sekarang sihir masih ada dan banyak yang masih menggunakan sihir dalam berbagai hal. Di Indonesia terdapat beberapa istilahistilah semacam sihir seperti santet, pelet, gendam, dan pakau. Masing-masing istilah memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Sama halnya pada zaman dahulu,
yang mana terdapat beberapa bentuk sihir. Tidak sedikit ayat-ayat Al Qur'an
yang berbicara tentang sihir, salah satunya yaitu dalam Al Qur'an surat Al Baqoroh ayat 102, di dalamnya menceritakan tentang sihir pada zaman nabi Sulaiman, kisah Harut dan Marut yang mana orang-orang kafir mengatakan bahwa mereka diutus untuk mengajarkan dan mengamalkan ilmu sihir pada
manusia, selain itu banyak mufassir yang menafsirkan ayat-ayat Al Qur'an yang
berkenaan dengan sihir itu sendiri, salah satunya Tafsir Azhar karya Hamka,
beliau adalah seorang mujahid, da'i, intelektual. Buku tafsir karangannya, Al Azhar, merupakan karya besar yang banyak disebut ulama' sebagai inspirator kebangkitan Islam di masa modern ini. Di dalam tafsirnya sendiri Hamka banyak menyinggung permasalahan seputar sihir. Corak tafsirnya adalah at
tafsir birro'yi dengan metode analisis, Hamka juga menyeimbangkan antar aqal dan naql dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut.
Hal inilah yang menarik penulis untuk berusaha meneliti lebih mendalam mengenai sihir dalam agama Islam. Peneliti memfokuskan pembahasannya mengenai hakikat sihir menurut Hamka dalam tafsir Azhar.
Dalam penyajiannya penulis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan dan memaparkan hakikat sihir dalam tafsir Azhar, kemudian
untuk menganalisa pandangan Hamka mengenai sihir, peneliti menggunakan metode analisis.
Dari kajian ini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwasannya Sihir
menurut Hamka, memiliki hakikat dan pengaruh dalam kehidupan manusia.
Sihir merupakan bentuk perbuatan tersembunyi yang akan memberi pengaruh terhadap badan, pikiran, dan hati seseorang dengan bantuan makhluk halus baik
melalui jampi-jampi, ikatan-ikatan buhul yang berakibat merusak badan, pikiran, dan hati seseorang.
Akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis berpendapat
bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis berharap agar para peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi mengenai
masalah ini dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pembaca lainnya.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID6871
Deposited09 Mar 2025 06:59