ABSTRAK Konsep Masyarakat Islam Menurut Yusuf Qardhawi M Khairil Zaki Al Asyura 31.2.2.8697 Di dunia ini terdapat berbagai macam masyarakat yang penduduknya muslim namun tidak mejadikan Islam sebagai konsep. hidupnya, dikarenakan telah tercampurnya pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan pemahaman Islam. Itu semua dikarenakan kurangannya pengetahuan masyarakat terhadap tantangan-tantang yang ada sekarang ini. Salah satunya adalah paham sekuler yang ingin memisahkan agama dari kehidupan masyarakat. Diantaranya terjadi di Negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam dan menjadikan paham tersebut sebagai pedoman hidupnya. Maka đengan permasalahan ini Yusuf Qardħawi mempunyai perhatian untuk kembali membenarkan pemahaman masyarakat tentang kehidupan, terutama didalam masyarakat Islam. Maka dari itu peneliti memilih pembahasan ini untuk mencari pandanganpandangan Yusuf Qordhawi tentang Konsep Mayarakat Islam yang ideal. Pada pembahasan ini peneliti ingin mencari teori atau konsep Masyarakat Islam yang ideal menurut Yusuf Qardhawi, meskipun peneliti sadar bahwa penelitian. ini. tidah. lebih kecil valuenya dengan di bandingkan dengan penelitian yang lain. Dalam melaksanakan kajian ini peneliti menggunakan metode analisis,,metode induktif dan metode deduktif untuk mencapai kepada sebuah keterangan yang jelas dari pandangan Yusuf Qardhawi terhadap konsep Masyarakat Islam. Daiam pembahasan ini peneiiti menyimpulkan bahwa Masyarakat Islam adatah masyarakat yang berdiri pada sebuah Aqidah Islam, dan dibentuk oleh syariat khusus yang berasal dari Tuhan. Masyarakat ini menjadikan Islam sebagai metode dan konsep hidupnya dan juga menjadikan Islam sebagai sumber hukuın yang utama. Masyarakat ini berbeda dibandingkan dengan masyarakat yang lainnya. Kesatuan individu masyarakat ini terdapat pada kesatuan aqidah yang satu. Walaupun Aqidah mereka satu, tetapi mereka adalah masyarakat yang penuh toleransi terhadap yang berlainan aqidah dengannya. Karena dalam konsepnya tidak ada pemaksaan dalam beragama, dan mereka tidak memaksa selain mereka untuk melepaskan keyakinannya masing-masing. Dan masyarakat ini sangat terbuka terhadap segala jenis golongan, suku, warna, ras, bahkan terhadap yang non Muslim. Dari hasiľ peneliti tersebut, peneliti mendapati bahwa penelítian ini masih jauh dari kesempurnaan, maka peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi tentang konsep Mayarakat Islan yang Ideal khususnya menurut Yusuf Qardhawi. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti dan bagi pembaca lainnya.