Khoiruddin, Muhammad Taufik (2015) الوحي عند اليهودية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Mukhamad Taufik Khoiruddin - SAA - 2015.pdf)
Mukhamad Taufik Khoiruddin - SAA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (79MB) |
Abstract
Agama Yahudi adalah agama tauhid yang diturunkan oleh Allah kepada salah satu utusan-Nya yaitu Musa. Agama ini termasuk salah satu agama samawi atau agama yang berasal dari wahyu Tuhan sang pencipta alam semesta. Agama Yahudi mempunyai kitab suci Taurat. Keimanan dalam Yahudi berasaskan oleh wahyu yang telah diturunkan oleh Allah dengan perantara malaikat dan diturunkan kepada rasul untuk disampaikan kepada. Ummatnya. Agama tersebut meyakini adanya wahyu yang telah diberikan oleh Allah kepada rasul-Nya untuk menyampaikan petunjuk Ilahi yang membimbing manusia kepada kebenaran. Karena manusia sangat membutuhkan petunjuk Ilahi, maka Allah mengirimkan kepada mereka rasul-Nya guna menyampaikan kabar gembira dan ancaman sehingga wahyu yang disampaikan para rasul ini dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya dan menjadi pedoman hidup mereka. Tetapi pada kenyataannya bahwa umat Yahudi jauh dari ajaran wahyu tersebut dan bahkan menganggap kitab Taurat hanyalah sebagai kitab biasa. Mereka lebih banyak mempercayai ajaran-ajaran yang dibawa oleh para Rabi (pendeta Yahudi) dibandingkan dengan apa yang ada di dalam Taurat. Akibatnya, banyak terjadi penyelewengan sehingga banyak muncul rasa takut, khawatir, serta gelisah seakan mengancam ketenangan dan keamaan umat manusia. Dari fenomena diatas peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih lanjut tentang apakah sebenarnya makna dari wahyu tersebut menurut orang-orang Yahudi, sehingga telah mengakibatkan adanya rasa takut dan rasa khawatir serta kerusakan. Didalam penelitian ini, penulis menggunakan metode literatur dengan merujuk pada literatur-literatur Yahudi. Dan untuk memecahkan masalah-masalah dalam risalah ini, penulis menggunakan dua metode utama, pertama metode deskriptif, dengan metode ini penulis memaparkan pandangan umum tentang agama Yahudi dan sejarahnya. Kedua metode analisis kritis, metode ini digunakan untuk mengambil kesimpulan yang lebih khusus dan mengkritisinya dari sudut pandang Islam kemudian mengambil kesimpulan tentang apa yang ia kritik. Adapun hasil dari penelitian ini, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa wahyu dalam agama Yahudi terbagi menjadi wahyu tertulis dan tidak tertulis (lisan)seperti halnya Taurat terbagi menjadi tertulis dan tidak tertulis. Bagi mereka, wahyu adalah dasar terpenting dan iman kepadanya adalah rukun dari rukun-rukun agama Yahudi. Penyimpangan yang dilakukan olehorang-orang Yahudi adalah keyakinan mereka bahwa keselamatan hidup akan tercapai bila orang berpegang teguh pada kitab Taurat dan Taurat tidak akan pernah bisa difahami kecuali dengan penjelasan dari Talmud yang merupakan hasil dari pemikiran pendeta-pendeta Yahudi yang hanya mengedepankan hawa nafsu mereka dalam penulisan kitab tersebut. Sehingga banyak terjadi penyimpangan dan hal-hal lain yang dianggap meresahkan. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam lagi tentang wahyu dalam Agama Yahudi supaya dapat ditemukan pembahasan yang lebih rinci lagi dari pemikiran tersebut, Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi dinamika dan perkembangan pemikiran. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Bagus Mahdiyin |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 08:19 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 08:19 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6986 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |